Zawiyah News | Tugas utama seorang guru adalah mengajar dan mendidik. Dalam mengajar, guru membutuhkan metode pembelajaran yang tepat sehingga bisa membangun proses belajar yang optimal. Namun bukan hanya sekadar metode belajar, tetapi guru juga perlu memiliki strategi mengajar agar siswa dan suasana kelas bisa terasa menyenangkan. Suasana kelas yang menyenangkan adalah salah satu faktor yang juga bisa mempengaruhi semangat belajar siswa.
Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14).
Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak (Yuliani Nurani Sujiono, 2009: 7). Usia dini merupakan usia di mana anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia dini disebut sebagai usia emas (golden age). Makanan yang bergizi yang seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut.
Metode pembelajaran anak usia dini merupakan cara-cara atau teknik yang digunakan agar tujuan pembelajaran tercapai. Penggunaan metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan karakter anak akan dapat memfasilitasi perkembangan berbagai potensi dan kemampuan anak secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak. Setiap guru ingin siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pelajaran adalah wujud semangat dan antusiasme mengikuti pembelajaran. Selain itu, siswa yang aktif di dalam kelas dapat dijadikan indikator bahwa mereka sudah siap mengikuti pembelajaran.
Siswa yang aktif dalam kelas adalah siswa yang aktif mengikuti pembelajaran, mau memberikan pendapatnya, memberikan jawaban saat ditanya, dan juga berani bertanya saat mengalami kendala dalam pembelajaran. Bukan yang hanya aktif berbicara atau bertingkah sehingga membuat kelas menjadi gaduh. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran aktif? Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang menggunakan metode-metode atau cara-cara jitu untuk membuat semua siswa terlibat dalam proses pembelajaran seperti bertanya, memperhatikan, menjawab pertanyaan, mengerjakan tugas dari guru, dan memberikan pendapat dalam diskusi.
Anak memiliki karakteristik yang berbeda dengan orang dewasa dalam berperilaku. Dengan demikian dalam hal belajar anak juga memiliki karakteristik yang tidak sama pula dengan orang dewasa. Karakteristik cara belajar anak merupakan fenomena yang harus dipahami dan dijadikan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran untuk anak usia dini. Guru membutuhkan strategi mengajar yang tepat, yang bisa membangun suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi peserta didiknya. Ada banyak metode yang bisa digunakan oleh seorang guru yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran. Sebagai guru mestilah pandai memilah dan milih metode apa yang cocok digunakan untuk mengajar baik itu tingkat TK, SD, SMP, SMA dan bahkan sampai jenjang perkuliahan. Jangan sampai mengajarkan ataupun menyampaikan materi sekdarnya tapi tidak tau apakah materi yang kita berikan tersampaikan dengan penuh kepada peserta didik.
Beberapa waktu lalu saat kami melaksanakan KPM disalah satu TK Negeri Pembinaan. Kami bertanya sedikit terkait Strategi mengajar guru di TK tersebut. "Ya dalam mengajar pastinya kita sebagai seorang guru harus sabar, ada suka dukanya juga, terlebih kita sebagai guru TK yang dimana peserta didiknya anak usia dini. Masalah Strategi dalam mengajar pastinya kami sebagai guru menggunakan nyayian, cerita dan games dalam mengajar yang dimana dengan cara ini tidak membuat anak-anak tidak mudah bosan, justru semangat untuk belajar, juga membuat suasana belajar jadi aktif dan seru". Ujar salah satu guru di TK tersebut.
Adapun serangkaian kegiatan di TK Negeri Pembinaan tersebut. Pada pukul 7.30 WIB para anak-anak sudah berdatangan diantar masing-masing orang tua, kemudia mereka bermain sampai bel berbunyi pada pukul 08.30 WIB untuk masuk ke kelas lanjut dengan memulai kegiatan pembelajaran yang diawali do'a bersama, pembelajaran berlangsung, diikuti dengan makan dan minum, lalu para anak-anak dipersilahkan untuk melakukan kegiatan yang mereka inginkan sambil menunggu dijemput oleh masing-masing wali murid. Ada yang menulis, ada yang menggambar, ada yang bermain balok susun, ada yang bermain puzzle dan lain sebagainya, jam pulang TK Negeri Pembinaan pukul 10.30 WIB.
Dari hasil wawancara dan pengamatan memang terlihat bahwa berapa sabar dan kreatif para guru dalam mengajar anak-anak TK. Mereka terlihat aktif, berisik dan banyak bertanya tapi juga patuh dengan apa yang masing-masing gurunya katakan. Berbagai serangkaian strategi dan metode digunakan dalam mengajar agar anak-anak murid faham, menyenangkan juga tidak merasa bosan. Itulah mengapa pentingnya strategi dalam mengajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar