 |
| Surat teguran yang dikeluarkan bawaslu OM kepada P3OM |
Surat teguran tersebut diajukan oleh timses pasangan calon DEMA 01 kepada bawaslu OM dengan perihal indikasi kecurangan pemilihan SEMA dan DEMA IAIN Langsa 2023.
Berdasarkan hasil keterangan wawancara melalui via whatsapp yang didapatkan kru Zawiyah News dari M. Danny Rizky yang merupakan timses paslon 01, mengatakan bahwa ia mengajukan surat teguran itu karena salah satu dari anggota P3OM memberikan dukungan secara terang-terangan kepada salah satu paslon, seharusnya anggota P3OM tidak boleh mendukung salah satu pihak.
“Salah satu dari anggota P3OM memberikan dukungan secara terang-terangan kepada satu paslon, sedangkan posisi dia—kan sebagai salah satu anggota P3OM lembaga yang independen jadi dia harus bersikap netral tidak mendukung salah satu pihak, ” ujar Danny.
Melalui whatsapp, Danny Rizky mengirimkan bukti berupa gambar salah satu anggota P3OM Hajarul Fajri F yang memposting banner paslon 02 melalui akun instagramnya dengan dibarengi caption “Mainkan besok” dan disertai dengan emoji api.
Tak hanya postingan banner, Danny juga menunjukkan anggota P3OM tersebut buka puasa bersama dengan paslon 02. Karena itu Danny mengindikasikan adanya salah satu anggota P3OM yang melakukan kecurangn dan dia menganggap anggota P3OM tersebut melakukan keberpihakan.
Anggota Bawaslu OM, Sultan Ali sahar yang memberi surat teguran juga menilai adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh anggota P3OM. Kemudian Sultan menghubungi Ketua Bawaslu OM, Yustizar, untuk dikeluarkan surat teguran tersebut kepada pihak P3OM.
“Langsung kami tindak lanjuti, langsung saya hubungi kepada ketua bawaslu yaitu pak Yustizar, yang permasalahannya P3OM lebih ke 02 secara tidak langsung. Dan langsung di kasih surat teguran dari bawaslu OM,” ujar Sultan.
Menurut Ketua P3OM Aqilla Reza F, apa yang dilakukan oleh anggotanya tidak salah. Aqilla mengatakan jika paslon nomor urut 01 meminta untuk menaikkan flayer mereka di akun pribadi anggota P3OM maka juga akan dinaikkan. Tujuannya agar Mahasiswa mengetahui visi dan misi paslon yang tertera di banner tersebut.
“Aji tidak salah, memang enggak salah, coba dari 01 menaikan juga flayer (ke kami), ya kami naikkan juga,” ujar Aqilla Reza.
Aqilla Reza juga mengatakan tidak mungkin membatasi hubungan pertemanan salah satu anggotanya yang buka puasa bersama dengan paslon 02 itu.
“Namanya jugak kawan ngak mungkin dong kita mengontrol atau membatasi hubungan dia sama kawannya, sah-sah saja kalok mereka menaikin sg (snapgram) biasa saja, sah-sah saja yang penting netral, ” ujarnya.
Anggota P3OM lain yang tidak ingin disebutkan namanya memberikan tanggapan mengenai kecurangan yang di maksud. Menurutnya hal tersebut bukanlah kecurangan, dia mengatakan buka puasa bersama itu biasa, yang salahnya karena sedang dalam masa pemilihan SEMA dan DEMA IAIN Langsa.
“Jika aku lihat dari bukti sesuai yang ada itu tidak melakukan kecurangan, buka puasa bersama itu biasa menurut aku, tapi salahnya itu karena terkait pemilihan, ” ujarnya.
Oleh : Siti Nurhaliza & Syuknura Maghfirah
Editor : M. Iqbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar