Breaking News
recent

Dana Tersendat, Pembangunan Tempat Wudhu Akhwat Terhambat

Bangunan Tempat Wudhu Akhwat di belakang Masjid Kampus Az-Zawiyah yang masih dalam tahap pembangunan sejak 15 Oktober 2021 lalu. Foto: (Aulia Putri Pertiwi) 
Zawiyah News | Langsa - Pembangunan Tempat Wudhu Akhwat (perempuan) yang berlokasi dibelakang Masjid Kampus Az-Zawiyah sempat beberapa kali tertunda. Para pekerja juga diberhentikan sementara akibat kekurangan dana. Senin, (19/06/2023). 

Bendahara Badan Kesejahteraan Masjid Kampus Az-Zawiyah, M. Yahya mengatakan, Tempat Wudhu Akhwat ini dibangun sejak 15 Oktober 2021 lalu yang bersumber dari dana kalangan mahasiswa baru dan juga para dosen dalam bentuk sumbangan seikhlasnya.

Yahya mengatakan selama pembangunan Tempat Wudhu Akhwat ini dimulai, telah lakukan 3 kali pemberhentian pekerja akibat dana yang terkumpul tidak mencukupi.

“Dana kita bersumber dari mahasiwa baru kemudian dari dosen-dosen yang menyumbang seiklasnya saja, dan orang-orang luar yang ingin menyumbang ke kotak masjid,” ujar Yahya.

“Kalau dananya udah banyak kita bangun, cuman ini pertahap yaaa, tahun akhir 2021 sudah dibangun setelah itu berhenti pada waktu bulan Ramadan tahun kemarin dan tahun ini, kemudian dilanjut lagi usai lebaran dan dari tanggal 6 Juni kemarin sudah diberhentikan sementara akibat kuranganya dana,” jelas Yahya. 

Pembangunan Tempat Wudhu Akhwat ini hasil dari rapat para Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Mereka menganggap tempat wudhu yang kini digunakan laki-laki dan perempuan masih dapat mengganggu pandangan mata dari lawan jenis walaupun telah terdapat pembatas disana.

“Kita membuat ini agar para wanita tidak melewati tempat jalur laki-laki, walaupun kamar mandi wanita udah di kasih pembatas, tetap aja tidak enak dilihat dari pandangan,” tambah Yahya. 

Adapun 7 orang pekerja bangunan Tempat Wudhu Akhwat digaji perhari. Jika dana yang digunakan sudah habis maka para BKM memberhentikan para pekerja sementara. Kendati begitu Yahya menganggap ke 7 pekerja tersebut sebagai pekerja tetap.

“kami menggaji pekerja dengan bayaran per hari, karena jika dana sudah habis kami bisa memberhentikannya terlebih dahulu, tetapi pekerja disini pekerja tetap yang melakukan dari awal pembangunan,” lanjut Yahya. 

Yahya mengklaim pembangunan Tempat Wudhu Akhwat ini telah mencapai penyelesaian sekitar 60%. Kedepannya, Yahya akan melanjutkan pembangunan Tempat Wudhu Akhwat setelah adanya mahasiswa baru 2023, dikarena adanya dana tambahan pembangunan kamar mandi wanita dari mahasiswa baru. 

“Pembangunan kamar mandi wanita saat ini kurang lebih mencapai 60% dan pembangunan akan dilanjutkan usai mahasiswa baru masuk, dikarenakan terdapat dana pembangunan kamar mandi wanita dari mahasiswa baru tersebut,” lanjut Yahya.

Oleh: Aulia Putri Pertiwi

Editor: Anggriea Ilfa Nanda Sari

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.