Breaking News
recent

Irmas Al-Mazkia Desa Paya Tampah, Selain Rutin Pengajian Juga Turut Andil Dalam Kegiatan Sosial.


Momen saat IRMAS Al-Mazkia sedang melangsungkan pengajian di Desa Paya Tampah
Zawiyah News | Aceh Tamiang - Ikatan Remaja Mesjid (Irmas) Desa Paya Tampah, Karang Baru, Aceh Tamiang, adakan pengajian mingguan hingga kegiatan sosial lainnya. Kamis (27/7/2023).

Organisasi yang berdiri sejak 2018 ini merupakan hasil dari kesadaran para remaja di Desa Paya Tampah, yang melihat masih banyak remaja yang kesulitan dalam membaca Al quran.

Organisasi ini juga dibentuk sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antar remaja serta menjadikan remaja yang kreatif dan inovatif. Oleh karenanya terbentuklah Irmas Al-Mazkia yang masih aktif beroperasi hingga sekarang.

Selain melakukan pengajian mingguan yang dilaksanakan setiap malam sabtu, Irmas Al-Mazkia juga turut andil dalam kegiatan sosial, seperti melakukan penggalangan dana bagi korban peperangan di Palestina, santunan anak yatim, open donasi bagi penderita sakit keras, musabaqah tilawatil Qur’an antar dusun dan kegitan lainnya.

Pengajian yang dilaksanakan bergilir di 3 dusun ini, mencakup kegiatan tilawatil Qur’an, tadabbur Al-Qur’an, serta infaq seikhlasnya. Adapun anggota Irmas Al-Mazkia sendiri terdiri mulai dari pelajar hingga mahasiswa yang berkisaran usia 15-25 tahun yang berdomisili di Desa Paya Tampah.

Riki Alwi (21) selaku ketua Irmas Al-Mazkia mengatakan, dengan adanya Irmas Al-Mazkia dapat membawa dampak positif bagi bagi para pemuda di Desa Paya Tampah. Kemudian Ia juga mengatakan,  walaupun dilaksanakan seminggu sekali, namun sangat Ia rasakan dampaknya, seperti menjaga nilai-nilai kebersamaan serta dapat membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan teknologi.

”Dengan adanya kegiatan di Irmas Al-Mazkia sangat berdampak baik bagi pemuda di desa ini, meskipun hanya dilakukan seminggu sekali, tetapi saya pribadi dapat merasakan nilai-nilai kebersamaan yang terjaga, serta dapat membentengi diri dari dampak negatif pengaruh kemajuan teknologi dan globalisasi yang tidak mengenal batas umur,” kata Riki.

”Selain itu kegiatan ini juga dapat melatih pribadi agar bersiap di kemudian hari, dan juga menjadi tempat kita belajar dan berbagi atas apa yang kita ketahui baik dalam lingkup keagamaan ataupun hal umum lainnnya,” lanjut Riki. 

Riki juga sangat mengapresiasi semangat para remaja yang tetap hadir ditengah kesibukan mereka. Ia juga berharap kedepannya pengajian Irmas Al-Mazkia lebih ramai dan semangat.

”Antusiasnya sangat diapresiasi untuk generasi muda yang penuh semangat agar dapat melanjutkan estafet selanjutnya. Harapannya semoga pengajian ini semakin ramai, semakin semangat, jangan patah semangat pokoknya jangan lupa untuk melakukan kebaikan dimanapun tempatnya,” ujar Riki.

Maharani (19) sebagai anggota Irmas Al-Mazkia juga menuturkan, kegiatan yang diadakan di Irmas Al-Mazkia semuanya bermanfaat bagi lingkup Desa Paya Tampah maupun sekitarnya. Menurunya tidak semua desa dapat melakukan hal yang sama.

”Kalau dilihat dari para anggotanya, menurut saya mereka sangat kompak dalam merealisasikan agenda dari kegiatan Irmas ini yang tidak semua desa memiliki remaja mesjid seperti Irmas Al-Mazkia, kemudian tidak hanya memberi manfaat bagi warga Desa Paya Tampah, Irmas Al-Mazkia juga turut bahu membahu dalam melakukan kebaikan diluar lingkup Desa Paya Tampah,” ujar Maharani.

Oleh: Erika Maharani

Editor: Syuknura Maghfirah
Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.