 |
| Docs: (Zawiyah News/Marlinda) |
Ketua Panitia PBAK, Irvan Assidiq mengatakan, saat selesai acara PBAK pihaknya telah membuat Laporan Penanggung Jawaban (LPJ) untuk pencairan honorarium tersebut. Bahkan ia sudah berulang kali melakukan revisi terhadap LPJ itu selama dua pekan.
Selain itu alasan yang diberikan oleh kampus menurut Irvan tidak logika. dikarenakan pihak kampus saat ini masih banyak menbutuhkan uang untuk persidangan, praktik kerja lapangan (PKL), kulihat kerja nyata (KKN) dan juga kegiatan lainnya yang menjadikan honorarium Panitia PBAK belum dibayar hingga sekarang.
“Alasan pihak kampus mengenai kenapa belum pencairan sampai saat ini tidak masuk logika ke kami, karna alasannya hari ini butuh anggaran untuk sidang, untuk PKL, untuk KKN,” tutur Irvan.
Sedangkan perjanjian pencairan honorarium Panitia PBAK, lanjut Irvan, akan diberikan setelah LPJ selesai, namun pihak kampus belum ada keputusan kapan honorarium itu akan cair.
“Pencairan ini harus segera dicairkan dikarenakan saya korban dan semua panitia menanyakan uang kepada saya dan juga ada beberapa tender yang sudah melewati tempo, makanya waktu saya untuk kegiatan PBAK ini sudah cukup dan sayapun ada keperluan terhadap kegiatan lainnya,” ujar Irvan.
Zawiyah News sejak 1 November telah menghubungi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan kerjasama, Iskandar. Namun ia mengaku sibuk dan meminta Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik Biro AUAK M. Isa untuk diwawancara.
M. Isa, terkait hal ini mengaku kurang paham. “Langsung dengan ketua panitia saja, masalah PBAK bapak kurang paham,” tulis M. Isa melalui Whatsapp.
Oleh: Widya Dwi Putri, Jovita Artanti
Editor: Marlinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar