Breaking News
recent

PEMANFAATAN BUNGA TELANG MENJADI PRODUK OLAHAN SEBAGAI PELUANG USAHA MASYARAKAT DESA GEDUBANG JAWA

 ABSTRACT

Aims of this activity is to create products from processed butterfly pea flowers as a business opportunity. This community service activity is conducted by the students of KKN IAIN Langsa. The method applied in the community service program in Geudeubang Jawa Village, Langsa City involves active participation from the PKK mothers, local residents, and local village officials. This socialization activity adopts an approach through lectures, demonstrations, and interactive discussions with participants, also allowing them to try making processed products from butterfly pea flowers themselves. The outcome of this activity is that participants are able to create fresh drinks and jam from butterfly pea flowers. The participants showed great enthusiasm in participating in the activity. Furthermore, the activity increased their knowledge about the benefits of butterfly pea flowers and also provided them with new business opportunities to pursue.

Keywords: Butterfly pea flowers, Products, Business opportunities

ABSTRAK

Tujuan kegiatan ini yaitu menciptakan produk dari olahan bunga telang sebagai bentuk peluang usaha. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN IAIN Langsa. Metode yang diterapkan dalam program pengabdian masyarakat di Desa Geudeubang jawa Kota langsa melibatkan partisipasi aktif ibu-ibu PKK, warga lokal, dan perangkat desa setempat. Kegiatan sosialisasi ini mengusung pendekatan berupa ceramah, demonstrasi, serta diskusi interaktif dengan peserta dan juga mencoba membuat produk olahan bunga telang sendiri oleh peserta. Hasil kegiatan tersebut yaitu Para peserta kegiatan dapat membuat minuman segar dan selai dari bunga telang. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut juga menambah pengetahuan tentang manfaat bunga telang dan juga mereka mendapatkan peluang usaha baru yang dapat mereka rintis.

Kata Kunci : Bunga Telang, Produk, Peluang Usaha

PENDAHULUAN

Bunga telang dikenal sebagai bunga kembang telang atau kembang telang, memiliki warna biru unik yang sering digunakan sebagai pewarna alami makanan. Bunga ini berasal dari Asia Tenggara dan memiliki sifat antioksidan (Al Siddiq, dkk, 2019). Selain itu, kandungan bunga telang sering dimanfaatkan dalam minuman atau makanan untuk memberikan warna biru alami yang menarik.Bunga telang yang mudah tumbuh karena termasuk dalam jenis tumbuhan liar dan cenderung merambat, sering dianggap sebagai tanaman biasa oleh sebagian orang.

Namun, bunga ini memiliki manfaat yang luar biasa saat dikonsumsi, seperti yang terungkap dari analisis fitokimia. Selain itu, bunga telang juga memiliki potensi farmakologis yang meliputi: 1) Sebagai antioksidan, 2) Anti bakteri, 3) Anti peradangan dan analgesik, 4) Antiparasit dan antisida, 5) Anti diabetes, 6) Anti kanker, 7) Anti histamin, 8) Membantu mengatasi infeksi tenggorokan, khususnya pada perokok. (Ovita Charolina, dkk, 2022).

Desa geudeubang jawa terletak di wilayah kota langsa provinsi Aceh. Sebagian masyarakat geudeubang jawa menanami bunga telang. Masyakat tersebut belum mengetahui dan masih menganggap bunga telang sebagai bunga hiasan saja. Oleh karena itu Mahasiswa pengabdian dari IAIN Langsa memperkenalkan bunga Telang kepada masyarakat setempat di Desa Geudeubang jawa dengan memanfaatkan minat mereka dalam menanam tanaman hias dan keberadaan beragam UMKM di wilayah tersebut. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengoptimalkan potensi bunga telang, mendorong pengembangan produk lokal, serta meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang manfaat serta pengolahan bunga telang. Proyek kami juga bertujuan untuk menginspirasi pelaku UMKM agar terus menciptakan inovasi baru dalam pengolahan produk berbasis bunga telang.

TINJAUAN PUSTAKA

Bunga telang, juga dikenal sebagai Clitoria ternatea, termasuk dalam keluarga tanaman polong-polongan (Fabaceae). Bunganya memiliki warna biru atau ungu yang indah. Tanaman ini populer dengan sebutan butterfly pea, blue pea, atau Asian pigeonwings. Daun bunga telang berbentuk jari-jari dengan 5 hingga 9 daun kecil yang tersusun bergantian. Selain keindahannya, bunga telang juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan.

Gambar 1. Bunga Telang
Sumber. Diadaptasi dari google

Menurut penelitian oleh Kusuma & Putu (2017), Bunga Telang memiliki potensi untuk menurunkan tingkat glukosa darah serta mengurangi stres oksidatif pada tikus yang mewakili diabetes tipe 2. Selain itu, Bunga Telang juga menunjukkan aktivitas antioksidan yang kuat, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat hiperurisemia seperti yang disebutkan oleh Wijayanti (2018). Bunga telang dapat diolah menjadi berbagai produk, yaitu sebagai berikut :

1. Ekstrak Bunga Telang

Bunga telang, yang juga dikenal sebagai bunga kenikir, dapat diolah menjadi ekstrak yang memiliki nilai gizi tinggi. Ekstrak ini dapat digunakan dalam industri makanan untuk memberikan rasa dan aroma unik pada makanan dan minuman.

2. Minyak Atsiri

Bunga telang mengandung minyak atsiri yang dapat diekstraksi dan digunakan dalam industri kosmetik untuk membuat parfum, sabun, atau produk perawatan kulit lainnya karena aroma yang harum dan relaksatifnya.

3. Pewarna Alami

Bunga telang dapat diolah menjadi pewarna alami yang digunakan dalam industri tekstil atau makanan. Pewarna ini bisa memberikan warna yang menarik tanpa menggunakan bahan kimia sintetis.

4. Obat Tradisional

Di beberapa budaya, bunga telang alang dimanfaatkan untuk membuat ramuan tradisional yang diyakini memiliki manfaat kesehatan seperti mengatasi masalah pencernaan atau sebagai penenang alami. Selain itu, dalam pengobatan tradisional, bunga telang digunakan dalam berbagai ramuan untuk mengobati gangguan pencernaan, peradangan, hingga sebagai penambah nafsu makan.

5. Kesehatan

Di bidang kesehatan, bunga telang telah dipercaya memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan senyawa dalam bunga ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta memiliki potensi dalam mengendalikan gula darah.

6. Pupuk Organik

Bunga telang juga dapat diolah menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi. Limbah dari proses pengolahan bunga talang dapat dimanfaatkan untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara alami.

7. Di industri tekstil

Di industri tekstil ekstrak dari bunga telang sering digunakan sebagai pewarna alami pada kain. Warna biru yang dihasilkan oleh bunga ini memberikan nuansa yang unik dan menarik bagi produk tekstil, serta menjadi alternatif ramah lingkungan dibandingkan pewarna sintetis.

METODE

Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh Mahasiswa KKN IAIN Langsa. Metode yang diterapkan dalam program pengabdian masyarakat di Desa Geudeubang jawa Kota langsa melibatkan partisipasi aktif ibu-ibu PKK, warga lokal, dan perangkat desa setempat. Kegiatan sosialisasi ini mengusung pendekatan berupa ceramah, demonstrasi, serta diskusi interaktif dengan peserta. Kegiatan tersebut dimulai dengan mengundang ibu-ibu di Desa Geudeubang jawa untuk bergabung dalam kegiatan ini dengan menentukan waktu dan lokasi acara. Kegiatan tersebut berlangsung pada tanggal 24 November 2023, dimulai dari pukul 14.00-16.00 WIB.

Saat sosialisasi berlangsung, informasi tentang manfaat bunga telang, teknik bercocok tanam, dan berbagai produk turunan dari bunga telang disampaikan melalui metode ceramah oleh pelaksana. Tahap berikutnya melibatkan diskusi interaktif dengan peserta. Demonstrasi praktis tentang pembuatan beragam produk dari bunga telang yaitu minuman bunga telang dan selai dari bunga telang. Setelah demonstrasi, peserta diberi kesempatan untuk mencoba membuat produk olahan bunga telang sendiri.

HASIL

Kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa adalah upaya aktif untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, melalui berbagai program dan proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Gambar 2. Mahasiswa Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Deudubang Jawa.

Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa IAIN Langsa memperkenalkan berbagai manfaat dari bunga telang. Masyarakat geudeubang jawa masih awam dengan pemanfaatan bunga telang itu sendiri. Masyarakat geudeubang jawa menanam bunga telang hanya untuk bunga hiasan saja tanpa mengetahui bahwasanya bunga telang dapat diolah menjadi berbagai macam minuman dan makanan. Oleh karena itu mahasiswa IAIN langsa berbagi ilmu untuk mengolah minuman segar dari bunga telang dan selai dari bunga telang.

Pada kegiatan tersebut dimulai dengan sosialisasi tentang manfaat bunga telang, teknik bercocok tanam. Bunga telang, selain menjadi pemandangan yang indah, memiliki manfaat yang bervariasi. Bunga ini digunakan sebagai sumber pewarna alami yang digunakan dalam masakan tradisional di beberapa budaya. Kandungan antioksidannya juga membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, bunga telang memiliki potensi efek anti-inflamasi dan dapat digunakan dalam perawatan kulit untuk meredakan peradangan serta meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan. Untuk teknik bercocok tanam bunga telang, pilihlah lokasi yang mendapat sinar matahari cukup, tanah yang subur, dan menyediakan dukungan seperti tiang atau pagar untuk merambat. Pastikan untuk memberikan perawatan rutin seperti penyiraman yang cukup dan pemupukan ringan.

Tahap selanjutnya yaitu peserta kegiatan tersebut melakukan diskusi dan bertanya tentang hal- hal yang belum dimengerti. Tahap selanjutnya yaitu mahasiswa IAIN langsa melakukan demonstrasi tentang cara membuat minuman segar dan selai dari bunga telang. Untuk membuat selai bunga telang, dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini :

Adapun bahan yang diperlukan yaitu sebagai berikut :

1. Bunga telang segar (sekitar 2 cangkir)

2. Gula (sesuai selera)

3. Air (sekitar 1 cangkir)

4. Perasan air jeruk nipis atau lemon (jika diinginkan)

Setelah bahan semuanya tersedia, maka selanjutnya masuk ke langkah proses pembuatan nya yaitu sebagai berikut:

1. Bilas bunga telang dengan air bersih untuk membersihkannya.

2. Rebus bunga telang dalam air mendidih selama sekitar 10-15 menit atau sampai air berubah warna biru keunguan.

3. Setelah direbus, tiriskan bunga telang dan masukkan ke dalam blender.

4. Blender bunga telang bersama gula dan sedikit air hingga halus dan menjadi selai.

5. Tuangkan selai ke dalam panci, tambahkan sedikit air jika terlalu kental, lalu masak dengan api sedang sambil terus diaduk hingga selai mengental.

6. Untuk memberi rasa tambahan, bisa tambahkan perasan air jeruk nipis atau lemon saat proses memasak.

7. Simpan selai bunga telang dalam wadah bersih yang kedap udara setelah dingin untuk menjaga kesegarannya.

Untuk membuat minuman segar dari bunga telang, dapat mengikuti langkah-langkah berikut :

Adapun bahan yang diperlukan yaitu sebagai berikut:

1. Bunga telang segar

2. Air

3. Gula atau pemanis lainnya (opsional)

4. Jeruk nipis atau lemon (opsional, untuk memberikan rasa segar)

Langkah-langkah membuat minuman segar :

1. Cuci bersih bunga telang untuk menghilangkan kotoran.

2. Rebus bunga telang dalam air mendidih selama beberapa menit sampai air berubah warna menjadi biru keunguan.

3. Biarkan air dengan bunga telang direndam dan dingin selama beberapa jam atau semalaman untuk mengeluarkan warna dan rasa.

4. Tambahkan pemanis jika diinginkan (gula, madu, sirup, dll) dan perasan jeruk nipis atau lemon untuk menambah kesegaran.

5. Saring cairan bunga telang yang sudah direndam untuk memisahkan bunga dari airnya.

6.Minuman bunga telang siap disajikan dengan tambahan es batu jika diinginkan.

Gambar 3. Hasil produk oleh Mahasiswa Pengabdian IAIN Langsa.

Setelah demontrasi yang dilakukan oleh mahasiswa IAIN langsa yaitu selanjutnya warga yang mengikuti kegiatan mempraktekkan sendiri.Warga yang antusias dalam kegiatan pengolahan bunga telang menunjukkan minat yang tinggi terhadap proses ini. Bunga telang memiliki nilai estetika dan manfaat yang menarik. Antusiasme ini disebabkan oleh keinginan untuk mempelajari cara mengolah bunga telang menjadi minuman segar dan selai.

Partisipasi aktif dalam kegiatan ini juga dapat menguatkan rasa kebersamaan dalam komunitas dan memperluas pengetahuan mengenai pengolahan makanan dan minuman dari bunga telang. Kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan orang lain akan menjadi faktor pendorong utama bagi warga dalam mengikuti proses pengolahan bunga telang ini dengan antusias. Peserta terbaik dalam mengolah minuman dan selai dari bunga telang akan mendapatkan hadiah.

Gambar 4. Pembagian hadiah untuk pengolahan bunga telang terbaik.

KESIMPULAN

Mahasiswa Febi IAIN Langsa mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk memperkenalkan dan mempromosikan cara-cara baru dalam memanfaatkan bunga telang di Desa Geudeubang jawa Kota Langsa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan pemahaman tentang potensi bunga telang, mulai dari teknik bercocok tanam hingga pengolahan produk minuman dan makanan sebagai bentuk peluang usaha. Partisipan, terutama ibu-ibu warga setempat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.

Disarankan kepada warga setempat untuk tetap membudidayakan bunga telang untuk dapat diolah berbagai makanan dan minuman. Serta kegiatan tersebut dapat membuka lapangan usaha bagi warga setempat.

LIMITASI DAN STUDI LANJUTAN

Penulis akan terus memantau dan membantu warga setempat yang akan membuka usaha tentang pengolahan bunga telang. Diharapkan kegiatan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Desa Geudeubang jawa serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan memanfaatkan potensi bunga telang secara lebih optimal.

UCAPAN TERIMA KASIH

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah terlibat dalam pengabdian Masyarakat ini. Terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu dan men-support kegiatan pengabdian ini. Terimakasih kepada perangkat desa geudeubang jawa yang telah menfasilitasi dan membantu terlaksananya kegiatan ini. Serta juga terimakasih kepada ibu-ibu peserta kegiatan ini yang telah menerima dan mengikuti kegiatan ini dengan baik.

REFERENSI

Kusuma, I. W., & Putu, I. M. A. S. (2017). Pengaruh pemberian ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) terhadap kadar glukosa darah dan kadar malondialdehida tikus putih (Rattus norvegicus) model diabetes melitus tipe 2. Jurnal Medika Veterinaria, 11(2), 183-188.

Wijayanti, D. P. (2018). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) pada Model Hiperurisemia Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan. Farmasains: Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 5(1), 30-35.

Al Siddiq, I. H., Saputra, M., & Untari, S. (2019). Rural Industrialization And The Impact On Citizens (The Shifting Of Agricultural Land Using In Henri Lefebvre’s Space Perspective). In Advances in Social Science, Education and Humanities Research (ASSEHR) (Vol. 313, hal. 285–289).

Ovita Charolina, dkk, Pemanfaatan Bunga Telang Dalam Upaya Peningkatan Kesejateraan Ekonomi Di Dusun II Desa Air Sebakul Kecamatan Talang Empat, Jurnal Semarak Mengabdi, 26 Januari 2022.

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.