Oleh: Husna & dewi
Langsa | Zawiyah News - Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat. Keberkahan tersebut bisa jadi karena di dalamnya ada ibadah puasa yang diwajibkan kepada umat Islam. Untuk mendapatkan rahmat dan keberkahan tersebut, tentu harus melaksanakan ibadah puasa sekaligus memperhatikan adab-adabnya.
Puasa juga menjadi sarana mensucikan hati dan jiwa agar taat kepada perintah-Nya, sekaligus mengobati dan menjadi terapi kesehatan manusia. Ramadhan merupakan bulan pendidikan rohani yang melatih keuletan, kejujuran, kesabaran serta menjadi pakem menahan gejolak nafsu yang mendorong hamba melakukan dosa dan kesalahan, maka dari itu pada bulan Ramadhan ini perbanyaklah membuat kebaikan agar pahala di lipatgandakan oleh Allah SWT.
Salah satu kebaikan yang wajib kita lakukan di bulan puasa adalah menjaga hati dan lisan. Agar tidak berkata kotor, kasar, iri dengki ataupun berkata yang membuat orang lain merasa sakit hati atau tersinggung. Dalam hadis riwayat At-Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, salah satu anggota badan yang banyak menyebabkan manusia celaka dan binasa hingga masuk neraka adalah lidah.
pada bulan Ramadhan ini bicara bukanlah hanya menahan lisan kita dari berbicara kotor saja. Karena hal itu memang dilarang untuk dilakukan bukan hanya pada saat puasa saja. Tetapi yang dimaksud dengan puasa berbicara adalah kita hanya berbicara jika benar-benar perlu dan bermanfaat saja. Karena pada umumnya, ucapan seseorang merupakan cerminan kualitas dirinya. Kualitas diri yang baik mestinya menjadikan lisan dengan mengucapkan hal-hal yang baik.Serta, meski berbicara yang buruk tidak membatalkan puasa secara dhahir. Akan tetapi hal tersebut dapat menghapuskan pahala puasa. Seperti menggunjing, mengghibah, mengolok-olok, dan mencaci maki orang lain. Sehingga puasa kita hanya mendapatkan rasa lapar dan dahaga tanpa mendapatkan pahala. maka dari itu dibulan Ramadhan yang penuh berkah mari lah kita sama-sama menjadi lisan dan hati kita agar pahala yang kita dapatkan selama ini tidak berkurang.
Sumber: 1.https://kemenag.go.id/opini/opini-puasa-sarana-menjaga-hati-lisan-dan-akal-r33t81
2.https://stiqsi.ac.id/menjaga-lisan-di-bulan-suci-ramadhan/
3.https://islam.nu.or.id/ramadhan/kultum-ramadhan-menjaga-lisan-dan-hati-menebar-kedamaian-di-bulan-suci-dLEdr
Tidak ada komentar:
Posting Komentar