Mahasiswa KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara foto bersama Darma (30) pemilik pabrik tahu di Dusun Pondok Alur, Perkebunan Gedung Biara. Selasa, (23/7/2024). |
Penulis: Nuraisyah Bahri Purba (Peserta KKN-MS kelompok II)
Seruway, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpun (KKN-MS) kelompok II Kecamatan Seruway melakukan kunjungan ke sebuah pabrik tahu di Desa Perkebunan Gedung Biara.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat kondisi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani. Selasa, (24/7/2024).
Panglima kelompok II KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara, Muhammad Hafidh Naufaldi mengatakan kunjung tersebut dilakukan untuk mengetahui proses pengolahan tahu di pabrik tersebut yang merupakan satu-satunya pabrik tahu yang beroperasi di desa tersebut.
"Agar kawan-kawan tau bagaimana pengolahan tahu yang terjadi di satu-satunya pabrik tahu di desa ini," ujar Hafidh.
Kendati demikian penduduk di Desa Perkebunan Gedung Biara mayoritas berprofesi sebagai petani, menurut Hafidh pabrik tahu ini juga bermanfaat bagi penduduk setempat di sektor UMKM karena mampu menyerap tenaga kerja sejumlah 15 karyawan.
"Di tengah-tengah warga gampong yang bekerja sebagai petani, pabrik ini menjadi lapangan pekerjaan bagi warga lain yang untuk merasakan bekerja di sektor yang berbeda," ujar Hafidh.
Karyawan yang dipekerjakan berasal dari warga Desa Perkebunan Gedung Biara dan sekitarnya. Selain itu warga sekitar juga bisa mendapatkan tahu dengan harga yang lebih terjangkau.
Darma (30) sebagai pemilik pabrik memperlihatkan dan menjelaskan secara langsung proses pembuatan tahu kepada Mahasiswa KKN-MS Desa Perkebunan Gedung Biara. Ia menyebut laba bersih (net income) berkisar Rp12.000.000 per bulan.
"Satu hari (untung) bersih kita Rp400.000, kalo orang kampung yang beli lebih murah Rp1.000 atau Rp2.000 per biji," sebut Darma.
Kunjungan ini dilakukan saat pabrik tersebut sedang beroperasi. Beralih dari perindustrian, Hafidh dan kelompoknya akan bersosialisasi ke UMKM lain di sektor peternakan di Desa Perkebunan Gedung Biara.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar