Breaking News
recent

Sinergi Mahasiswa dan Masyarakat: KKN Melayu Serumpun V dukung peningkatan Tahsin Qur'an Anak- anak Desa Lokop, Serbajadi, Aceh Timur.

 

Anak - anak Desa Lokop antusias hadir di pengajian untuk belajar membaca Iqra' dan Al-Qur'an .

Penulis : Niafda

Serbajadi, Zawiyah News - Di sudut perkampungan di Desa Lokop, Aceh Timur, kini hidup semakin bergeliat. Terlihat anak-anak desa, dengan mata berbinar dan senyum mengembang, berkumpul di tempat tempat pengajian. Mereka datang untuk belajar membaca Al-Quran, mendalami ajaran Islam yang kental mewarnai kehidupan masyarakat setempat.

Kegiatan pengajian ini dilakukan di Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) Desa Lokop, Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) Pekan Desa Lokop, dan Pondok Pesantren (Ponpes) Babul Hasanah, yang memiliki kepedulian tinggi terhadap generasi penerus. Mereka sadar bahwa membaca dan memahami Al-Quran sejak dini merupakan fondasi penting bagi anak-anak untuk tumbuh menjadi insan beriman dan berakhlak mulia.

Untuk itu para Mahasiswa Yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata di Desa Lokop berinisiatif membantu meningkatkan kemampuan dalam membaca alquran anak-anak di tempat tempat pengajian tersebut.

"Kami melihat banyak anak-anak di desa ini antusias dalam mempelajari bacaan Al Qur'an, maka kami memasukkan ini kedalam Program kerja KKN kami," ujar Andika Maulana (Ketua Kelompok 2).

Program belajar membaca Al-Quran untuk anak-anak Desa Lokop dimulai sejak lama. Setiap siang dan sore, anak-anak berkumpul di tempat pengajiannya. Di sana, mereka diajarkan oleh Para Ustadz dan Ustadzah. Mahasiswa KKN membantu untuk lebih mempercepat laju kemampuan mereka dalam baca Al-Qur'an.

Setiap Mahasiswa KKN mendapat giliran mengajar agar lebih mudah dan lancar dalam pembacaan Al-Qur'an untuk anak-anak.

Untuk Ponpes Babul Hasanah diajarkan oleh Siti Karimah_UIN Raden Intan Lampung, Alfina Rizky_IAIN Langsa, Muhammad Fadhli Septiansyah_STAIN Bengkalis Riau, Muhammad Fathurrahman_IAIN Langsa, Diana Hawary_IAIN Langsa, dan Ilham Setiawan_IAIN Langsa. dii TPA Malam Pekan Lokop dipandu oleh Andika Maulana UIN Raden Fatah Palembang , Zamzami IAIN Langsa, - Annisa Ayunda UINSU, dan Ayu Permatasari IAIN Langsa.

Untuk TPA Desa Lokop diajar oleh Siti Masruroh IAIN Langsa, Melisa Sandra UIN Imam Bonjol, Yosi Nur Nadia IAIN Sas Bangka Belitung, Noer Fajar Ibadah IAIN Langsa.

Proses pembelajaran dimulai dengan pengenalan huruf hijaiyah, dilanjutkan dengan latihan membaca dan menghafal surat-surat pendek dalam Al-Quran. Metode yang digunakan pun disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing-masing anak, agar mereka dapat belajar dengan nyaman dan menyenangkan.

"Kami memahami bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Ada yang sudah bisa membaca Al-Quran dengan lancar, ada juga yang baru mengenal huruf hijaiyah. Oleh karena itu, kami mengelompokkan mereka berdasarkan tingkat kemampuan, agar kami bisa memberikan perhatian dan bimbingan yang lebih optimal," jelas Masruroh, salah seorang Mahasiswa KKN IAIN Langsa.

Tidak hanya membaca, program ini juga memperkenalkan anak-anak pada nilai-nilai dan ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Quran. Mereka diajarkan untuk memahami makna ayat-ayat Al-Quran dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

" Saya meminta para mahasiswa KKN MS untuk tidak hanya sekedar mengajarkan membaca alquran saja, tapi juga ajarkan cara memahami dan mengamalkan isinya." jelas Nina Afrida, Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN MS Kelompok 2.

Antusiasme anak-anak Desa Lokop dalam mengikuti program belajar Al-Quran ini sangat tinggi. Mereka datang dengan penuh semangat, tak kenal lelah mengulang-ulang bacaan dan menghafal ayat demi ayat.

Tidak hanya anak-anak, program ini juga melibatkan partisipasi aktif dari orangtua dan masyarakat Desa Lokop. Mereka turut mendukung dan memfasilitasi kegiatan pembelajaran, baik dari segi tempat,maupun bantuan lainnya. Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi para Mahasiswa KKN MS yang datang dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Sumatera. Mereka mendapatkan pengalaman berharga dalam membimbing dan mendidik anak-anak desa. 

"Bagi saya, menjadi relawan pengajar di program ini sangat membanggakan. Saya bisa berbagi ilmu dan pengalaman, sekaligus belajar banyak hal dari anak-anak desa. Semoga apa yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi mereka, dan menjadi amal jariyah bagi kami," ungkap Ilham (Peserta KKN MS Desa Lokop).

Upaya mulia ini tidak hanya berdampak pada anak-anak, tapi juga pada kehidupan masyarakat Desa Lokop secara keseluruhan. semakin banyaknya anak-anak yang belajar dan memahami Al-Quran, diharapkan kehidupan beragama di desa ini akan semakin kuat dan terpelihara.

Program belajar membaca Al-Quran untuk anak-anak Desa Lokop ini merupakan salah satu contoh nyata dari upaya masyarakat dalam memperkuat fondasi keagamaan di tingkat grassroots. Dengan semangat, kerja keras, dan dukungan dari semua pihak, diharapkan program ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk menumbuhkan generasi muda yang cinta Al-Quran dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.

(Rilis)

Editor : Widya Dwi Putri

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.