II Mahasiswa KKN-MS sedang melihat bibit Mucuna Bracteata yang akan di tanam. Rabu, (31/7/2024). |
penulis: Gipa saphira & Aisyah Asyifa (Peserta KKN-MS kelompok II)
Tenggulun, Zawiyah News- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Melayu Serumpu (KKN-MS) kelompok II dusun Tulang niat bersama Ketua Pemuda Desa telah berhasil melaksanakan kegiatan penanaman bibit Mucuna bracteata. Tanaman leguminosa ini dipilih karena memiliki banyak manfaat, di antaranya memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan menjadi pupuk hijau alami. Rabu, (31/7/2024).
Mucuna bracteata adalah tanaman leguminosa yang memiliki peran penting dalam pertanian berkelanjutan. Akarnya yang kuat mampu memperbaiki struktur tanah dan mencegah erosi, sementara kemampuannya memfiksasi nitrogen dari udara secara alami meningkatkan kesuburan tanah.
Tanaman ini juga efektif dalam menekan pertumbuhan gulma, sehingga mengurangi kebutuhan akan pestisida kimia. Selain itu, Mucuna bracteata dapat dijadikan sebagai sumber pakan ternak dan memiliki potensi sebagai tanaman obat. Dengan segala manfaatnya, tanaman ini menjadi solusi alami untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan penanaman diawali dengan proses perkecambahan bibit. Ijal Ketua pemuda desa mengatakan Prosesnya cukup sederhana, "Bibit Mucuna bracteata terlebih dahulu diperam menggunakan pupuk dan air untuk merangsang pertumbuhan, Setelah itu bibit ditaburkan di atas handuk basah dan dibiarkan selama dua malam. Setelah berkecambah, bibit kemudian dipindahkan ke media tanam sebelum akhirnya ditanam di lahan yang telah disiapkan." Jelas Ijal.
Kegiatan penanaman ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Mereka berharap dengan adanya tanaman Mucuna bracteata ini, lahan pertanian di desa Tulang Niat dapat menjadi lebih subur dan produktif. Selain itu, tanaman ini juga dapat membantu mencegah erosi tanah dan menjaga kelestarian lingkungan.
Ijal menjelaskan, "Mucuna bracteata tidak hanya menyuburkan tanah, tetapi juga dapat menekan pertumbuhan gulma. Selain itu, tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan, sehingga cocok untuk daerah dengan curah hujan yang rendah," ujar Ijal.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar