"Bendera Plastik, Kreasi Meriah Menyambut 17 Agustus di Seruway" |
Penulis : Nur Salsa Maulidia, Fazzahra Dwi Cia dan Dinda Anita putri.
Seruway, Zawiyah News - Jelang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, banyak Masyarakat yang mulai mempersiapkan dekorasi dan atribut untuk memeriahkan suasana. Salah satu kreasi unik yang menarik perhatian adalah rangkaian bendera-bendera kecil yang terbuat dari plastik merah putih Desa Pantai Balai. Senin, 12 Agustus 2024.
Warga dan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun menyambut 17 Agustus 2024, dengan mempersiapkan hiasan 17 Agustus untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Sejumlah warga di berbagai daerah telah membuat rangkaian bendera plastik ini untuk dipasang di sepanjang jalan, di teras rumah, atau di halaman. Pembuatannya cukup sederhana, dengan memanfaatkan lembaran plastik yang dipotong-potong berbentuk segi empat, kemudian diikat pada tali atau benang. Hiasan 17 Agustus yang sedang di persiapkan oleh Mahasiswa KKN-MS kelompok tujuh Desa Pantai Balai memanfaatkan plastik untuk dijadikan bendera yang akan di pasang di halaman sekitar.
Mawar, Salah satu Mahasiswa KKN mengatakan bahwa pembuatan bendera dengan plastik mudah dibuat dan tahan lama.
"Selain murah dan mudah dibuat, bendera plastik ini juga lebih tahan lama dibandingkan bendera kain. Jadi bisa dipakai berulang-ulang setiap tahun," ujar Mawar (Mahasiswa).
Kreativitas dalam memanfaatkan bahan-bahan sederhana seperti plastik ini mendapat apresiasi dari banyaknya warga, dengan dibuatnya bendera dari plastik diharapkan semakin banyak Masyarakat yang turut serta menghias lingkungan sekitar dengan aneka kreasi khas 17 Agustus.
Sastra Bekty (Mahasiswa) menegaskan dan berharap bahwa untuk memeriahkan suasana kemerdekaan Indonesia dapat menggunakan cara yang kreatif dan inovatif.
"Kami harapkan semua Warga bisa ikut memeriahkan suasana kemerdekaan Indonesia dengan cara-cara yang kreatif dan inovatif. Semoga perayaan 17 Agustus tahun ini bisa lebih meriah dan penuh dengan nuansa kebangsaan." ucap Sastra Bekty, Mahasiswa KKN-MS kelompok tujuh Desa Pantai Balai.
(Rilis)
Editor : Widya Dwi Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar