Breaking News
recent

KUNJUNGAN MAHASISWA KKN-MS KELOMPOK 9 PABRIK PODUKSI TAHU GORENG UNTUK PELAJARI PROSES MANUFAKTUR

 


Mahasiswa KKN-MS foto bersama dengan pemilik pabrik Tahu di Desa Sukaramai Satu, kecamatan Seruway, kabupaten Aceh Tamiang. Sabtu, (03/08/2024) 


Penulis: Endah Wulansari (mahasiswa UIN STS Jambi, kelompok 9 desa Sukaramai I Kec. Seruway)


Seruway, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun mengadakan kunjungan edukatif ke pabrik produksi tahu di Desa Sukaramai Satu, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang. Kunjungan ini bertujuan untuk memahami proses menufaktur tahu serta memberikan wawasan praktis terkait industri pangan lokal. Sabtu, (03/08/2024)

Mahasiswa KKN-MS disambut oleh pemilik pabrik, Anwar dan diajak berkeliling serta diberikan penjelasan mengenai setiap tahapan produksi tahu. Mulai dari pemilihan kedelai berkualitas, proses perendaman, penggilingan, perebusann hingga pencetakan dan pengemasan tahu. Anwar menjelaskan secara rinci teknik dan teknologi yang digunakan dalam produksi tahu, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga kualitas produk. 

Pemilik pabrik tahu, Anwar mengatakan, "Kami ingin mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang bagaimana proses tahu ini dibuat. Semoga kunjungan dapat menginspirasi para pekerja di sini dan mendukung usaha kecil menengah (UKM) seperti ini, "ujarnya.


Proses Pencetakan dan Pemotongan Tahu

Salah satu mahasiswa KKN, Endah Wulansari (22), menyampaikan antusianismenya setelah mengikuti kunjungan ini. “Kami sangat terbantu dengan penjelasan langsung dari praktisi di lapangan. Ini memberikan pemahaman bagi kami tentang bagaimana teori pembuatan tahu dan semoga bisa kami aplikasikan di masa mendatang," Kata Endah.

Selain mempelajari proses produksi, mahasiswa juga diajak berdiskusi mengenai aspek pemasaran tahu. Anwar berbagi strategi pemasaran serta upaya yang dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumen. Mahasiswa berharap dari kegiatan ini dapat memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi mahasiswa KKN dalam menciptakan produk industri lokal.


Rilis


Editor : Dewi Saprila

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.