 |
| Ibu-ibu Desa perkebunan Seruway sedang mengikuti wirid rutin di salah satu rumah warga |
Penulis: Annisa Nur Fadilla ( Peserta KKN-MS kelompok 11)
Seruway, Zawiyah News- Di Desa Perkebunan Seruway, Aceh Tamiang, wirid rutin ibu-ibu sering melibatkan bacaan dzikir, doa, dan sholawat yang dibaca bersama-sama. Biasanya, pengajian ini dimulai dengan tausiyah dari ustadz atau ceramah singkat yang membahas ajaran Islam, akhlak, serta kehidupan sehari-hari.
kemudian pembacaan ayat-ayat Al-Qur'an, dilanjutkan dengan wirid seperti tasbih, tahmid, tahlil, dan istighfar. Wirid ini diadakan sebulan dua kali dan di tempat yang berbeda -beda. Wirid rutin ini bertujuan untuk memperkuat iman dan mempererat silaturahmi antar warga. Jum'at, (23/8/2024).
Selain itu, acara ini juga berperan penting dalam melestarikan tradisi dan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam kesempatan lain, anak-anak mahasiswa yang melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) turut serta dalam kegiatan ini, yaitu dengan membawakan tahmid, tahlil, dan istighfar. Hal ini juga sangat membantu memperkaya interaksi antar generasi dan memperkuat ikatan sosial di masyarakat.
Buk Rosmawati, selaku ibu-ibu wirid di Desa Perkebunan Seruway menyampaikan pandangannya terhadap wirid rutin ini. Ia menuturkan bahwa wirid rutin yang diadakan ini sangat bermanfaat terutama bagi ibuk-ibuk di Desa Perkebunan Seruway.
"Menurut ibuk wirid ini manfaatnya untuk beramal, menyambung silaturahmi, tali persaudaraan antar sesama," ujar Rosmawati.
Kegiatan ini juga sebagian dari program kerja terakhir mahasiswa KKN-MS kelompok 11. Dengan berakhirnya kegiatan tersebut, mahasiswa KKN dapat menghadirkan suasana agamis ditengah masyarakat terutama ibuk-ibuk di Desa Perkebunan Seruway.
(Rilis)
Editor: Khalbi Nurron Lubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar