Breaking News
recent

Mahasiswa KKN-MS kelompok 11 raih perhatian DPL melalui inovasi manis pembuatan dodol sawit


Produk dodol sawit buatan Mahasiswa KKN-MS kelompok 11


Penulis: M. Fajar Fatkhurrohman (Peserta KKN-MS kelompok 11)

Seruway, Zawiyah News- Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Siti Habsari Pratiwi, mengunjungi mahasiswa kuliah kerja nyata Melayu Serumpun (KKN-MS) kelompok 11 di Desa Perkebunan Seruway. Dalam kunjungan tersebut, kelompok 11 memperkenalkan produk inovatif mereka, yaitu dodol sawit yang berwarna kuning.

Produk ini berbeda dari dodol tradisional yang biasanya berwarna hitam dan telah menjadi perhatian utama sebagai salah satu inovasi yang akan dipamerkan dalam expo mendatang. Sabtu, (24/8/2024).

Dodol sawit ini merupakan hasil dari ide kreatif mahasiswa KKN-MS yang bekerja sama dengan warga Perkebunan Seruway. Proses pembuatan yang melibatkan masyarakat lokal ini menunjukkan sinergi yang baik antara mahasiswa dan warga dalam mengolah bahan-bahan lokal menjadi produk bernilai tinggi.

Selain itu, mahasiswa KKN-MS kelompok 11 juga merencanakan strategi pemasaran untuk dodol sawit tersebut, yang mencakup penjualan online dan pemasaran di berbagai pameran produk lokal. Mereka berharap agar produk ini tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat Perkebunan Seruway, tetapi juga bisa menembus pasar yang lebih luas.

Dodol sawit ini tidak hanya menarik dari segi visual, tetapi juga mencerminkan kemampuan kelompok 11 dalam memanfaatkan sumber daya lokal. Dalam kesempatan tersebut, DPL Siti Habsari Pratiwi memberikan apresiasi atas inovasi ini dan menekankan pentingnya pengembangan produk tersebut agar dapat memperkaya potensi desa.

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kelompok 11, karena mereka menerima masukan berharga dari DPL, "Semoga produk dodol sawit ini bisa terus dikembangkan dan berjalan, meskipun mahasiswa KKN-MS kelompok 11 sudah tidak berada di Perkebunan Seruway," ujar Siti Habsari. 

Harapan ini mencerminkan keinginan agar inovasi yang telah diciptakan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat.

(Rilis)

Editor: Khalbi Nurron Lubis 

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.