Penulis : Sriyani dan Astri juraini ( peserta KKNMS kelompok 02 kecamatan Tenggulun)
Tenggulun, Zawiyah News – Semangat kemerdekaan terasa kental di Desa Selamat saat mahasiswa KKN-MS Kelompok 2 bersama warga Desa menggelar lomba 17 Agustus ke-79 di lapangan Desa. Acara yang berlangsung pada Minggu ini diikuti oleh ratusan warga dari berbagai usia. Berbagai lomba tradisional seperti panjat pinang, balap karung, makan kerupuk, dan tarik tambang mewarnai perayaan. Antusiasme warga terlihat jelas dari riuhnya sorak-sorak dan tawa yang memenuhi lapangan desa. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN-MS dan karang taruna setempat. Selasa, (20/08/2024).
Ketua KKN-MS Kelompok 2, Haiqal menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga sekaligus menumbuhkan semangat nasionalisme. "Kami ingin menghadirkan keceriaan dan kebersamaan dalam merayakan HUT RI. Lomba-lomba ini bukan sekadar hiburan, tapi juga sarana untuk mengenalkan nilai-nilai perjuangan dan gotong royong kepada generasi muda," ujarnya. Haiqal menambahkan bahwa persiapan acara ini telah dilakukan selama dua minggu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat desa.
Kepala Desa Selamat, Pak Suherman, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKNMS dan antusiasme warga. "Sudah lama kami tidak mengadakan perayaan 17 Agustus semeriah ini. Kehadiran mahasiswa KKNMS membawa semangat baru bagi desa kami," katanya. Pak Hadi juga menekankan pentingnya menjaga tradisi lomba 17-an sebagai bagian dari identitas bangsa. "Melalui lomba-lomba ini, kita bisa mengenang perjuangan para pahlawan dan menanamkan rasa cinta tanah air," tambahnya.
Salah satu peserta lomba, Ibu Siti mengungkapkan kegembirannya bisa berpartisipasi dalam acara ini. "Rasanya seperti kembali ke masa muda. Lomba-lomba ini mengingatkan saya pada perayaan 17 Agustus di masa kecil," ujarnya sambil tersenyum. Ibu Siti yang berhasil memenangkan lomba makan kerupuk.
Acara ditutup dengan penampilan seni dari mahasiswa KKN-MS dan warga desa. Tari tradisional, musik kolaborasi dan pembacaan puisi patriotik menjadi puncak perayaan. Ketua Karang Taruna Desa Selamat, Safrizal, berharap kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang. "Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN-MS yang telah membangkitkan semangat warga untuk merayakan kemerdekaan. Ini momen yang tak terlupakan bagi Desa Selamat," tutupnya. Perayaan 17 Agustus di Desa Selamat menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan tetap membara di hati masyarakat.
Rilis
Editor : Dewi Saprila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar