Breaking News
recent

MAHASISWA KKN-MS KELOMPOK 3 BERKUNJUNG KE RUMAH DATOK DALAM RANGKA ACARA PERPISAHAN SEBAGAI TANDA BERAKHIRNYA MASA PENGABDIAN DI DESA RIMBA SAWANG

Mahasiswa KKN-MS foto bersama bapak dan ibu Datok Desa Rimba Sawang, kecamatan Tenggulun. 


Penulis : Nazly Mayani dan Dina Wulansari ( peserta KKNMS kelompok 03 kecamatan Tenggulun) 



Tenggulun, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Kelompok 3 melakukan kunjungan perpisahan ke rumah Datok di Desa Rimba Sawang, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang. Kunjungan ini menandai berakhirnya masa pengabdian mereka yang telah berlangsung selama 40 hari di desa tersebut. Minggu, (25/08/2024). 

Kelompok 3 KKN Melayu Serumpun terdiri dari 14 mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Sumatera. Selama masa pengabdian, mereka telah melaksanakan berbagai program pengembangan masyarakat, mulai dari bidang pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal.

Dalam hal ini, Datok mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi dan kerja keras para mahasiswa selama berada di Desa Rimba Sawang. "Kehadiran anak-anak mahasiswa ini telah membawa angin segar bagi desa kami. Semangat dan ide-ide kreatif mereka sungguh menginspirasi warga untuk terus bergerak maju," ujar Datok.

Sementara itu, ketua Kelompok 3 KKN Melayu Serumpun, Muazirin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat serta dukungan penuh dari masyarakat Desa Rimba Sawang selama masa pengabdian mereka. "Kami belajar banyak hal di sini, tidak hanya memberikan ilmu, tapi juga menerima pelajaran berharga tentang kehidupan dan kearifan lokal," tuturnya.

Selama 40 hari pengabdian Kelompok 3 telah berhasil menginisiasi beberapa program unggulan, di antaranya pembentukan les harian anak-anak, penguatan UMKM desa berupa pembuatan sabun cuci piring ektrak kulit buah manggis dan daun manggis, pembuatan plang tanda masuk Rimba Sawang dan plang TK dan pembuatan peyek daun sirih.

Selain itu, Datok juga banyak bercerita tentang sejarah dan hal-hal yang ada di Desa Rimba Sawang. Cerita itu sangat menyenangkan untuk di dengar dan mendapat tanggapan antusias dari para mahasiswa. Mahasiswa dan Datok bertukar cerita menyenangkan lainnya tentang berbagai hal.

Acara perpisahan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi juga sebagai momentum untuk melanjutkan semangat kerja sama dan pembangunan bersama di masa depan. Mahasiswa KKN berharap bahwa jejak mereka akan memberi inspirasi dan nilai positif bagi perkembangan Desa Rimba Sawang.

Dengan penuh rasa syukur dan haru, acara perpisahan ini menggambarkan betapa pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan daerah. Semoga semangat pengabdian ini terus berlanjut di masa mendatang untuk kesejahteraan bersama.


Rilis


Editor : Dewi Saprila

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.