 |
| Suasana pasar pekan Serbajadi.(Foto:Sonia) |
 |
| Suasana pasar pekan Serbajadi. (Foto:Sonia) |
Penulis : Sonia (Peserta KKNMS Kelompok 15)
Serbajadi, sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Aceh Timur, terdiri dari 17 desa yang tersebar di area non-perkotaan. Meski jumlah penduduknya cukup banyak, akses terhadap kebutuhan sehari-hari seperti pangan, pakaian, dan kebutuhan lainnya masih sangat terbatas. Namun, di tengah keterbatasan ini, masyarakat Serbajadi menemukan solusi dengan mengadakan pasar pekan setiap hari Minggu.
Pasar, dalam konteks ini, bukan hanya sekadar tempat transaksi jual beli barang atau jasa. Pasar pekan Serbajadi telah menjadi ruang sosial yang menghubungkan para pedagang dan pembeli. Mereka tidak hanya terlibat dalam transaksi ekonomi, tetapi juga dalam interaksi sosial yang mempererat hubungan antar warga. Disini, penjual dan pembeli melakukan tawar-menawar, membentuk kesepakatan atas harga dan barang yang dijual.
Pasar pekan Serbajadi, yang biasa disebut “Pekan” oleh Masyarakat setempat, menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari, mulai dari sayur-mayur, buah-buahan, ikan, ayam, hingga makanan ringan dan berat. Tak hanya itu, berbagai pakaian untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa juga tersedia dengan harga yang terjangkau. Bahkan, kebutuhan rumah tangga seperti pisau dapur dan peralatan plastik juga dapat ditemukan disini. Salah satu pelanggan setia, Ibu Sarsinah, mengungkapkan bahwa harga barang di pasar pekan sangat dipengaruhi oleh musim. “Kalau barang lagi banjir, murah. Tapi kalau sedikit, mahal. Seperti tomat, kalau musim harganya hanya Rp. 5000 per kilogram, tapi kalau tidak musim bisa mencapai Rp. 25.000,” ujarnya.
 |
| Salah satu Pedagang di pasar pekan.(Foto:Sonia) |
Pasar pekan Serbajadi telah eksis sejak tahun 1990-an. Para pedagang yang berjualan di sini sebagian besar berasal dari luar kecamatan, seperti dari Peureulak, Langsa, Kuala Simpang, dan Idi. Mereka membawa barang dagangan dari kota, memperkaya pilihan barang yang tersedia di pasar ini.
Lokasi pasar pekan ini berada di Desa Lokop, tepat di depan kantor kecamatan Serbajadi. Setiap hari Minggu pagi, mulai pukul 06.00 hingga 12.00 WIB, sepanjang jalan raya dipenuhi oleh pedagang yang menjajakan dagangannya. Masyarakat Serbajadi pun berbondong-bondong datang untuk memenuhi kebutuhan mereka. antusiasme dan kegembiraan terlihat jelas ketika pasar pekan ini dibuka, mengingat jarak yang harus ditempuh untuk ke kota memakan waktu sekitar 3 hingga 5 jam, hanya untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Keberadaan pasar pekan ini tidak hanya menjadi solusi bagi keterbatasan akses kebutuhan sehari-hari, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Namun,untuk kedepannya harapan besar tertuju pada perhatian Pemerintah untuk membangun infrastruktur yang lebih baik di daerah terpelosok seperti Serbajadi. Dengan adanya pembangunan pasar yang layak, diharapkan Masyarakat tidak perlu lagi menunggu pekan Minggu untuk berbelanja, dan Kecamatan ini bisa berkembang lebih pesat sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.
(Rilis)
Editor : Widya Dwi Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar