Penulis: Robi Nurhadi (Peserta KKN-MS Kelompok 5 Kecamatan Tenggulun)
Tenggulun, Zawiyah News - pementasan teater dengan naskah “Gelora Cut Nyak Dhien” menjadi puncak dari program kerja pendampingan dan pelatihan teater di SMA Negeri 1 Tenggulun. Program ini merupakan bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun Ke-V yang dilaksanakan oleh kelompok 5 di Desa Sumber Makmur 1, Kecamatan Tenggulun. Kamis, (22/08/2024).
Pelatihan teater ini dimulai sejak 29 Juli 2024 dan berlangsung selama 25 hari. Mahasiswa KKN-MS bekerja sama dengan pihak sekolah untuk menyelenggarakan pelatihan ini, yang akhirnya ditutup dengan pementasan teater.
Pementasan yang di adakan di lapangan SMA Negeri 1 Tenggulun ini mengundang seluruh kelompok mahasiswa KKN Melayu Serumpun di Kecamatan Tenggulun. Penonton yang terdiri dari guru, siswa, dan mahasiswa terlihat antusias menyaksikan pementasan dari awal hingga akhir.
Adapun aktor dalam pementasan ini ada enam siswa: Dara sebagai Cut Nyak Dhien, Nadia Pramesti sebagai Cut Nyak Mutia, Nurul Aulia sebagai Cut Gambang, Ahmad Zaidan Zidnafan sebagai Teuku Umar, Ikram Syahputra sebagai Belanda 1 dan Muhammad Raffi sebagai Belanda 2, serta Astari sebagai sutradara. Tim produksi dan panitia pelaksanaan terdiri dari 23 siswa kelas 10, 11, dan 12.
Ibu Utami, seorang guru yang juga mendampingi mahasiswa, akan menjadi pembina ekstrakurikuler teater di SMA Negeri 1 Tenggulun. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN Melayu Serumpun yang telah membimbing siswa hingga pementasan. Beliau juga menyatakan bahwa sanggar seni teater ini akan terus didukung oleh sekolah dan akan berkembang untuk mencakup puisi dan seni lainnya.
"Terima kasih atas mahasiswa KKN Melayu Serumpun yang telah membimbing anak-anak sampai tahap pementasan hari ini. Pihak sekolah sangat meng-support sanggar seni teater. Kedepannya sanggar ini tidak hanya teater, tapi juga puisi dan lainnya", Ujar Utami dalam sambutannya.
Rilis
Editor : Dewi Saprila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar