Breaking News
recent

Penutupan Les Harian Anak-anak di Desa Rimba Sawang



Foto bersama mahasiswa KKN-MS dengan Anak-anak yang mengikuti les harian di Desa Rimba Sawang. Jum'at, (16/08/2024) 


Penulis : Nazly Mayani dan Dina Wulansari ( peserta KKN-MS kelompok 07 kecamatan Tenggulun )


Tenggulun , Zawiyah News - Program les harian anak-anak yang selama ini di jalankan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 3 di Desa Rimba Sawang secara resmi berakhir pada Jumat. Penutupan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan orang tua dan warga desa yang selama satu bulan terakhir telah merasakan manfaat besar dari program tersebut. Jum'at, (16/08/2024)

Les harian ini merupakan salah satu program unggulan dari KKN-MS Kelompok 3 yang mulai berjalan sejak 30 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak desa dalam mengatasi kesulitan belajar, terutama di bidang matematika dan bahasa Indonesia. Kehadiran mahasiswa KKN-MS di desa tersebut disambut antusias oleh warga, mengingat keterbatasan fasilitas pendidikan di desa ini. 

Menurut Ketua KKN Kelompok 3, Muazirin, penutupan ini merupakan bagian dari proker KKN yang telah ditentukan oleh kelompok. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan warga selama kami berada di sini. Meski masa tugas kami telah selesai, kami berharap program ini dapat memberi dampak positif jangka panjang bagi anak-anak di Desa Rimba Sawang,” ujar Muazirin.

Keputusan penutupan ini disambut dengan perasaan campur aduk oleh warga desa. Orang tua siswa merasa kehilangan karena program ini dianggap sangat membantu anak-anak mereka dalam meningkatkan prestasi akademik. “Anak saya sangat terbantu dengan les harian ini. Saya khawatir tanpa bimbingan tambahan, dia akan kesulitan kembali,” ungkap Ibu Ita, salah satu orang tua murid.

Para mahasiswa KKN juga merasa berat hati meninggalkan desa dengan banyak kenangan manis. Selain memberikan pendidikan tambahan, mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat. “Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami berharap dapat kembali lagi suatu hari nanti dan melihat kemajuan yang telah dicapai oleh anak-anak di sini,” kata Nazly, salah satu anggota KKN.

Dalam jangka panjang, warga desa berharap penutupan program KKN ini tidak menjadi akhir dari upaya peningkatan pendidikan di Rimba Sawang. Mereka berharap ada dukungan dari pemerintah daerah dan pihak universitas untuk mengembangkan program-program serupa yang dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi anak-anak desa. Dengan berakhirnya KKN Kelompok 3 di Desa Rimba Sawang, warga berharap bahwa semangat dan manfaat yang telah ditinggalkan oleh mahasiswa KKN akan terus berkembang, membawa masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda di desa tersebut.


Rilis


Editor : Dewi Saprila

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.