Breaking News
recent

Refleksi Pengamatan Proyek Penambangan Batu Kapur Di Dusun Tualang Niat

Pengamatan proyek pertambangan batu kapur di Dusun Tualang Niat, kecamatan Tenggulun


Penulis : Arsifa Dian Natasya ( peserta KKNMS kelompok 02 kecamatan Tenggulun) 



Pendahuluan

Kegiatan observasi proyek penambangan batu kapur di Dusun Tualang Niat telah memberikan kesempatan untuk melihat secara langsung dampak aktivitas pertambangan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Tujuan dari jurnal reflektif ini adalah untuk mendokumentasikan pengamatan, menganalisis dampak potensial dan merefleksikan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Deskripsi Kegiatan

Pada tanggal 23 Agustus 2024, saya melakukan observasi ke lokasi proyek penambangan batu kapur di Dusun Tualang Niat. Berdasarkan pengamatan visual, dapat di lihat bahwa aktivitas penambangan telah mengubah lanskap kawasan secara signifikan. Terdapat bekas galian yang cukup dalam, tebing-tebing batu kapur yang terjal dan alat berat yang di gunakan untuk proses ekstraksi. Vegetasi asli di sekitar area tambang terlihat terganggu dan sebagian besar telah hilang. Selain itu, terdapat sejumlah kabel dan pipa yang terpasang di sekitar lokasi, kemungkinan terkait dengan operasional tambang.

Analisis

A. Dampak Lingkungan

1. Degradasi Lahan: Aktivitas penambangan telah menyebabkan kerusakan lahan yang cukup parah, di tandai dengan terbentuknya tebing-tebing terjal dan hilangnya lapisan tanah yang subur. Hal ini berpotensi meningkatkan risiko erosi dan longsor, terutama pada musim hujan.

2. Pencemaran: Debu dari aktivitas penghancuran batu kapur dapat mencemari udara dan lingkungan sekitar. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, limbah cair dari proses penambangan berpotensi mencemari sumber air di sekitarnya.

3. Kerusakan Ekosistem: Hilangnya vegetasi asli dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengurangi habitat bagi flora dan fauna.

B. Dampak Sosial

1. Perekonomian: Proyek penambangan ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar melalui penyediaan lapangan kerja. Namun, di sisi lain juga berpotensi menimbulkan konflik sosial jika tidak dikelola dengan baik. 

2.Kesehatan: Debu yang dihasilkan dari aktivitas penambangan dapat membahayakan kesehatan masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat lokasi tambang.

C. Potensi Pengembangan

1. Reklamasi Lahan: Setelah selesai ditambang, lahan bekas tambang perlu direklamasi agar dapat berfungsi kembali sebagai lahan produktif.

2. Pemanfaatan Hasil Tambang: Hasil tambang dapat diolah menjadi berbagai produk yang bernilai tambah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Refleksi

Pengalaman observasi ini menyadarkan saya akan pentingnya menjaga keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dengan pelestarian lingkungan. Aktivitas penambangan, jika tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam pengelolaan sumber daya mineral.

Kesimpulan

Proyek penambangan batu kapur di Dusun Tualang Niat merupakan contoh nyata dari kompleksitas masalah lingkungan yang sering dihadapi dalam kegiatan pertambangan. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan kerjasama antara pemerintah, perusahaan tambang, dan masyarakat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

a. Penegakan Peraturan: Pemerintah perlu memperketat pengawasan dan penegakan peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan lingkungan hidup.

b. Reklamasi Lahan: Perusahaan tambang wajib melakukan reklamasi lahan bekas tambang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

c. Pemberdayaan Masyarakat: Masyarakat sekitar perlu diberdayakan agar dapat berperan aktif dalam pengawasan dan pemanfaatan hasil tambang.

d. Penelitian Lebih Lanjut: Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami dampak jangka panjang dari aktivitas penambangan terhadap lingkungan dan masyarakat.


(Rilis) 

Editor : Dewi Saprila

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.