Breaking News
recent

Refleksi Pengenalan Tarian Ratoh Jaroe Di Desa Selamat, Dusun Tualang Niat, kec. Tenggulun, Kab. Aceh Tamiang

Pengenalan Tarian Ratih Jaroe kepada Anak-anak Di Desa Selamat. 


Penulis : Cut Hamidah ( peserta KKNMS kelompok 02 kecamatan Tenggulun) 


Pendahuluan

Bermula dari keberangkatan saya dari kampus saya yaitu STAIN TEUNGKU DI RUNDENG MEULABOH saya bermaksud untuk mengajari anak anak kampung selamat untuk mengenal budaya Aceh dan tari Aceh salah satu nya tari ratoh jaroe. 

Pengalaman

Pada saat berkunjung ke SMP dengan maksud bersilaturahmi kami berbincang-bincang dengan kepala sekolah dan beberapa guru mata pelajaran lain nya. Saat di tengah-tengah pembahasan saya bermaksud menanyakan tari yang sudah di ajarkan ke anak-anak di sini itu apa saja ke pada kepala sekolah, ternyata mereka sudah menguasai tari peumulia jame. Oleh karena itu saya langsung memintai daftar anak-anak yang sudah pernah ikut Tari peumulia jame untuk saya latihkan tari ratoh jaroe.

Analisis

Tari ratoh jaroe ini merupakan tari tradisional asal Aceh yang diciptakan oleh seniman Aceh setelah bencana gempa dan tsunami tahun 2004. Tari ini dibuat untuk membangkitkan semangat warga Aceh yang terpuruk dan trauma dan untuk merepresentasikan semangat dan keanggunan perempuan Aceh.

Pada tahun 2011, Tari Ratoh Jaroe mendapatkan pengakuan dari Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dan United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya internasional.

Tari Ratoh Jaroe memiliki makna yang beragam:

1. Menunjukkan ciri khas perempuan Aceh yang dikenal memiliki kekompakan, jiwa pemberani, dan semangat pantang menyerah.

2. Menunjukkan tekad kuat dari para perempuan Aceh.

3. Menggambarkan rasa syukur dengan puji-pujian yang dinyanyikan serta dzikir yang diucapkan pada Tuhan selama pementasan tari.

4. Merepresentasikan semangat dan keanggunan perempuan Aceh yang terkenal tangguh sejak dahulu.

Evaluasi

Dalam seminggu kami meluangkan waktu untuk latihan 4 hari, hari Selasa, hari Kamis, hari Sabtu, dan hari minggu. Anak anak sangat semangat ketika latihan dan antusias dalam menghafal gerakan gerakan dan lagu lagu yang di ajarkan

Kesimpulan 

Latihan ratoh jaroe di Dusun Tualang Niat Desa Selamat dalam KKN Melayu Serumpun membawa dampak positif bagi anak-anak yang belajar di karena kan mereka mayoritas Jawa jadi terlatih untuk berbicara bahasa Aceh dan juga lagu-lagu Aceh salah satu nya lagu bungong jempa dan bungong seulanga. Dan juga pada malam puncak perpisahan kami telah menampilkan tari ratoh jaroe ini di sertai dengan gendang rapai.


(Rilis) 

Editor : Dewi Saprila

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.