Breaking News
recent

SOSIALISASI TENTANG PENCEGAHAN NARKOBA DI MTS NEGERI 2 ACEH TAMIANG

Narasumber memberikan materi sosialisasi terkait penyalahgunaan narkoba kepada para siswa di MTSN 2 Aceh Tamiang

Penulis : Muhammad Avivul azmi (Peserta KKN-MS kelompok I)

Pencegahan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu tantangan utama dalam pembinaan remaja saat ini. Mengingat dampak negatif yang luas dari narkoba terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial, serta potensi kerusakan pada masa depan mereka. Kami sebagai mahasisaa yang tergabung kedalam program Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa (KKN), melaksanakan program sosialisasi di MTs Negeri 2 Aceh Tamiang. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi yang akurat dan memotivasi siswa untuk menjauhi narkoba, serta mengembangkan keterampilan mereka dalam menghadapi potensi risiko narkoba di lingkungan mereka.

Sebelum melaksanakan sosialisasi, kami melakukan analisis kebutuhan dengan berdiskusi dengan pihak sekolah, termasuk guru Bimbingan Konseling (BK) dan juga Kepala Sekolah. Kami mempelajari data terkait masalah narkoba yang mungkin dihadapi oleh siswa dan menentukan materi yang paling relevan untuk mereka. Fokus kami adalah memberikan pengetahuan dasar tentang narkoba, dampaknya, serta strategi pencegahan dan dukungan.

Kami merancang materi sosialisasi yang mencakup definisi narkoba, jenis-jenis narkoba, dampak penyalahgunaan, dan strategi pencegahan. Kami juga menyiapkan materi pendukung seperti presentasi PowerPoint, video edukatif, dan brosur informasi. Selain itu, kami mengundang seorang narasumber yang merupakan profesional dalam bidang kesehatan yang berpengalaman dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, untuk memberikan perspektif dan juga pengalaman praktis.

Sosialisasi dimulai dengan presentasi interaktif yang menjelaskan apa itu narkoba, berbagai jenis narkoba yang sering disalahgunakan, dan dampak negatifnya terhadap kesehatan dan kehidupan sosial. Presentasi ini dirancang untuk menjadi visual dan informatif dengan menggunakan grafik, statistik, dan video singkat yang menunjukkan dampak nyata dari penyalahgunaan narkoba.

Setelah presentasi, kami mengadakan sesi diskusi yang melibatkan siswa secara aktif. Diskusi ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih dalam dan memungkinkan siswa untuk mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman atau kekhawatiran mereka. Kami juga menyarankan strategi untuk menghindari narkoba, seperti mengembangkan kebiasaan sehat, mencari dukungan sosial, dan bagaimana menolak tawaran narkoba dengan tegas.

Kehadiran narasumber memberikan dimensi tambahan pada sosialisasi. Narasumber, yang merupakan seorang dokter dan konselor kesehatan, membagikan pengalaman klinis dan kasus nyata terkait penyalahgunaan narkoba. Sesi tanya jawab dengan narasumber sangat bermanfaat karena memberikan siswa kesempatan untuk mendapatkan jawaban langsung dari seorang ahli dan mendiskusikan masalah secara lebih mendalam.

Siswa MTs Negeri 2 Aceh Tamiang menunjukkan keterlibatan yang signifikan selama sosialisasi. Mereka aktif dalam diskusi, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dan mengajukan pertanyaan yang relevan. Respons positif ini menunjukkan bahwa siswa merasa sosialisasi ini penting dan relevan dengan kehidupan mereka. Aktivitas interaktif dan kesempatan untuk berbicara langsung dengan narasumber memberikan dampak yang besar dalam meningkatkan pemahaman mereka.

Salah satu tantangan utama adalah mengatasi stigma dan resistensi terhadap topik narkoba. Beberapa siswa merasa tidak nyaman atau enggan untuk membahas topik ini secara terbuka. Untuk mengatasi hal ini, kami berusaha menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana siswa merasa bebas untuk berbicara tanpa takut dihakimi. Kami juga memperhatikan bahwa beberapa siswa memerlukan pendekatan yang lebih personal dan dukungan tambahan di luar sesi sosialisasi.

Kami belajar bahwa pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai metode (seperti presentasi, diskusi, dan interaksi dengan narasumber) sangat efektif dalam mengedukasi siswa. Menggunakan materi visual dan kasus nyata membantu siswa untuk memahami dampak narkoba dengan lebih baik. Selain itu, penting untuk mengadakan sesi tindak lanjut atau dukungan lanjutan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan benar-benar diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Dari evaluasi pasca-sosialisasi, kami menemukan bahwa siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai narkoba dan bagaimana menghindarinya. Banyak siswa melaporkan bahwa mereka merasa lebih siap untuk menghadapi situasi yang melibatkan narkoba dan lebih percaya diri dalam berbicara dengan orang dewasa jika mereka menghadapi masalah. Umpan balik dari guru juga menunjukkan bahwa sosialisasi ini telah meningkatkan kesadaran dan diskusi tentang pencegahan narkoba di sekolah.

Sosialisasi tentang pencegahan narkoba di MTs Negeri 2 Aceh Tamiang berhasil memberikan pengetahuan penting dan memotivasi siswa untuk menjauhi narkoba. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkoba dan cara-cara untuk menghadapinya. Pengalaman ini menegaskan pentingnya pendekatan edukatif yang menyeluruh dan berkelanjutan dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Kami merekomendasikan agar sosialisasi ini dijadwalkan secara rutin dan berkelanjutan, serta diperluas dengan kegiatan berbasis komunitas yang melibatkan keluarga dan masyarakat. Kegiatan lanjutan seperti workshop, seminar, dan program dukungan lanjutan dapat membantu memperkuat pesan yang telah disampaikan dan membangun budaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang lebih kuat di lingkungan sekolah. Menyediakan saluran dukungan dan konseling untuk siswa yang membutuhkan juga penting untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan bantuan yang tepat dan berkelanjutan.

(Rilis)

Editor : Tsaqila Rizki

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.