Breaking News
recent

TRADISI PERNIKAHAN ADAT JAWA DI DESA TENGGULUN DI HADIRI MAHASISWA KKN-MS

 

serangkaian tradisi pernikahan adat jawa di Desa Tenggulun. Senin, (19/08/2024) 


Penulis : Aufa Zain (Peserta KKNMS kelompok 8 kecamatan Tenggulun)


Tenggulun, Zawiyah News - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun mengikuti serangkaian tradisi pernikahan adat jawa di Desa Tenggulun, Alur Hidong bersama masyarakat setempat dan tamu undangan. Senin,(19/08/2024).

Pernikahan adalah momen istimewa yang dipenuhi dengan berbagai tradisi dan upacara di seluruh dunia. Menjadi momen yang sangat melekat pada diri seseorang yang tengah menjalankan pernikahan. Acara ini dilaksanakan pada siang hari pukul 11.30 WIB. Dengan sangat meriah yang dipenuhi dengan tamu undangan dari berbagai kota.

Di kalangan masyarakat Tenggulun dominan bersuku jawa, sehingga sudah menjadi hal biasa bagi mereka melihat tradisi pernikahan adat jawa. Yaitu dimulai dari upacara pernikahan (upacara panggih) merupakan upacara dhaup atau temu, prosesi inilah puncak acara pernikahan adat Jawa. Setelah kedua pengantin resmi menikah secara agama, orang tua dari kedua belah pihak bertemu secara adat Jawa. Jadi, prosesi ini hanya akan dilaksanakan setelah pernikahan sah secara agama, bukan sebaliknya.

Dekorasi acara tersebut sangat memukau mata penglihatnya, karena itulah prosesi adat pernikahan berjalan dengan sangat lancar. Kembar mayang adalah sepasang hiasan dekoratif yang dibentuk dari rangkaian akar, batang, daun, bunga, dan buah setinggi setengah sampai satu badan orang dewasa. Kembar mayang dipercaya dapat memberikan motivasi dan kebijaksanaan kepada kedua pasangan untuk menjalani lembaran baru rumah tangganya.

Tidak hanya itu terdapat prosesi yang sangat menakjubkan yaitu pemecahan kendi yang berisikan uang kertas dan uang logam selanjutnya mengenakan kain sindur kepada kedua pengantin yang berjalan menuju pelaminan sambil berpegangan tangan. Kain sindur biasanya berwarna putih dan terdapat renda merah di dalamnya. Kedua warna ini melambangkan keberanian serta gairah dalam menjalani rumah tangga.

Keluarga mempelai wanita Ibu Sikas mengatakan,“saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Tim KKN-MS yang telah hadir dan membantu dalam membawa seserahan dan merapikannya di atas pelaminan, karena dengan partisipasi adik-adik juga dapat berlangsung acara ini,”ujarnya.


Rilis


Editor : Dewi Saprila

Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.