![]() |
Doc. Istimewa |
Penulis : M.Ardiansyah
Surah Al-Qadr adalah surah ke-97 dalam Al-Qur'an yang terdiri dari 5 ayat. Surah ini termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah dan diturunkan pada malam Lailatul Qadr.
Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat dipetik dari Surah Al-Qadr, yaitu:
1. Malam Lailatul Qadr adalah malam yang sangat mulia
Surah Al-Qadr menjelaskan bahwa malam Lailatul Qadr adalah _malam yang sangat mulia dan lebih baik dari seribu bulan_ (QS. Al-Qadr: 3). Hal ini menunjukkan bahwa malam Lailatul Qadr memiliki keutamaan yang sangat tinggi.
2. Turunnya Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadr
Surah Al-Qadr juga menjelaskan _bahwa Al-Qur'an diturunkan pada malam Lailatul Qadr_(QS. Al-Qadr: 1). Hal ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah kitab suci yang sangat penting dan memiliki peran yang sangat besar dalam kehidupan umat manusia.
3. Pentingnya memanfaatkan malam Lailatul Qadr
Surah Al-Qadr mengajarkan kita untuk memanfaatkan malam Lailatul Qadr dengan melakukan ibadah dan memohon ampun kepada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus memanfaatkan waktu-waktu yang mulia seperti malam Lailatul Qadr ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperkuat hubungan kita dengan Allah SWT.
4. Keutamaan beribadah pada malam Lailatul Qadr
Surah Al-Qadr juga menjelaskan bahwa wberibadah pada malam Lailatul Qadr memiliki keutamaan yang sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus berusaha untuk melakukan ibadah dengan sungguh-sungguh pada malam Lailatul Qadr.
Dengan demikian, Surah Al-Qadr mengajarkan kita tentang pentingnya memanfaatkan malam Lailatul Qadr dengan melakukan ibadah dan memohon ampun kepada Allah SWT. Semoga kita dapat memanfaatkan malam Lailatul Qadr dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan kualitas ibadah kita.
Referensi:
1. Departemen Agama RI. (2013). Al-Qur'an dan Terjemahannya. Jakarta: Departemen Agama RI.
2. Ibn Kathir. (2014). Tafsir Al-Qur'an Al-'Adhim. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah.
3. Al-Baidhawi. (2015). Tafsir Al-Baidhawi. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah.
4. As-Suyuthi. (2016). Tafsir Al-Jalalain. Beirut: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah.
5. Quraish Shihab. (2017). Tafsir Al-Qur'an Al-Karim. Jakarta: Lentera Hati.
Editor : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar