 |
| Foto bersama setelah Pengukuhan dan Pengenalan Budaya Komunitas Peradilan Semu Fakultas Syariah IAIN Langsa Periode 2025.Aula Lantai 2 Gedung Kuliah Terpadu IAIN Langsa. Jumat, (16/05/2025). |
Penulis: Tim Informasi Komunikasi dan Teknologi KPS-FS IAIN Langsa
Langsa Zawiyah News – Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Syariah IAIN Langsa menggelar kegiatan Pengukuhan Angkatan 9 serta Perkenalan Budaya Akademik pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 14.00 WIB, bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Kuliah Terpadu IAIN Langsa. Mengusung tema “Kompak dalam Latih, Solid dalam Langkah”. Kegiatan ini menjadi simbol regenerasi dan penguatan karakter kelembagaan berbasis integritas dan profesionalisme.
Acara berlangsung khidmat dengan kehadiran Dekan Fakultas Syariah, Dr. Yaser Amri, M.A., Wakil Dekan III, Bapak Budi Juliandi, M.A., serta pembina sebelumnya, Ibu Aminah, S.Hi., M.H., yang secara resmi menyerahkan estafet kepengasuhan KPS kepada pembina baru, Ibu Friska Anggi Siregar, S.H., M.H. Seluruh anggota baru KPS, serta tamu undangan lainnya dari berbagai organisasi mahasiswa, baik internal kampus maupun eksternal kampus.
Dengan semangat kolektif dan komitmen untuk terus tumbuh dalam sinergi, KPS Fakultas Syariah berupaya menjadi ruang kaderisasi yang berdaya guna dalam membentuk sumber daya mahasiswa yang unggul di bidang peradilan semu dan praktik hukum.
Kegiatan pengukuhan dan pengenalan budaya KPS periode 2025, ketua panitia Muhammad Rusdi Aqwam mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang terlibat dalam kegiatan ini, juga kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir.
"Saya selaku ketua panitia mengucapkan saya terima kasih kepada seluruh anggota yang telah menyukseskan kegiatan ini dan tak lupa pula kepada seluruh tamu undangan yang telah berhadir di kegian kami, semoga KPS kedepan lebih solid lagi dan lebih kompak selalu dimanapun kita berada"
Dalam sambutannya, Ketua Umum KPS IAIN Langsa, Juliadi, CPM. menegaskan pentingnya menjaga kekompakan antar anggota dalam setiap aktivitas komunitas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami mengusung tema Kompak Dalam Latih Solid Dalam Langkah, tema ini bukan hanya sebuah Slogan, namun harapan besar yang diharapkan untuk terjalin kekompakan seluruh anggota, baik di komunitas maupun dalam kegiatan sehari-hari, hal ini yang sangat penting untuk dijaga. Tanpa kekompakan, visi besar tidak akan mungkin tercapai,” jelasnya.
Pembina baru KPS, Ibu Friska Anggi Siregar, S.H., M.H., dalam kesempatannya menyampaikan bahwa KPS merupakan wadah strategis bagi mahasiswa, khususnya di Fakultas Syari’ah.
“Komunitas ini menjadi tempat berkumpul yang sangat bermanfaat untuk mengasah potensi karir di dunia hukum serta menumbuhkan semangat keadilan yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” tuturnya.
Dekan Fakultas Syari’ah IAIN Langsa, Dr. Yaser Amri, M.A., menyampaikan besar harapannya kepada pengurus KPS yang baru agar kekompakan yang telah terjalin dapat terus dijaga dan diperluas hingga menjangkau seluruh organisasi mahasiswa di lingkungan kampus, bukan hanya di Fakultas Syariah saja, namun kepada seluruh fakultas Lain hingga kepada organisasi yang berada diluar IAIN Langsa.
“Saya berharap kekompakan ini tidak hanya terjaga di KPS, tetapi juga antar-ormawa di Fakultas Syari’ah, bahkan di seluruh ormawa IAIN Langsa. Kolaborasi yang baik antar organisasi akan membawa kemajuan yang lebih besar,” ungkapnya.
Kegiatan Pengenalan Budaya Komunitas Peradilan Semu Fakultas Syariah IAIN Langsa Periode 2025 diisi dengan materi yang dibawakan Oleh Demisioner KPS-FS IAIN Langsa yaitu :
1. Angga Asnawi S.H (dengan membawakan materi, Awal Pembentukan dan Awal Perjuangan Mendirikan KPS-FS IAIN Langsa.)
2. Muhammad Rifqi Seldy S.H, CPM, CPArb. Dengan membawakan materi (Ruang Lingkup KPS di HKPSI)
3. Ade Desi Fitriani BM, S.H, CPM, Cpa. Dengan membawakan materi (Tanggung Jawab dan Kekompakan Pengurus Organisasi)
4. Rindi Melinda S.H, CPM. Dengan membawakan materi (Menumbuhkan Semangat Kompetisi di Dunia Hukum)
Mereka berharap dengan materi yang diberikan dapat menumbuhkan semangat berorganisasi hingga semangat belajar untuk terus mengasah kemampuan dibilang ilmu hukum. Sehingga dapat melahirkan generasi penerus di bidang Peradilan.
Rilis
Editor : Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar