![]() |
| (Doc. Eny Pratiwi)Doc Eny Pratiwi Foto bersama acara Legislatif Mahasiswa di Aula barat. Rabu, ( 19/11/2025 ). |
Penulis: Eny Pratiwi
Langsa, Zawiyah News – Senat Mahasiswa (SEMA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa mengadakan Pelatihan Legislatif Mahasiswa dengan tema “Penguatan Kompetensi Legislatif Mahasiswa untuk Mewujudkan Organisasi yang Akuntabel dan Responsif.” Kegiatan ini berlangsung di Aula Barat IAIN Langsa mulai Selasa hingga Kamis, pukul 09.00 WIB sampai selesai. Rabu, (19/11/2025).
Pelatihan ini menghadirkan sejumlah pemateri, yaitu Wakil Rektor III Prof. Dr. Iskandar, M.Cl., Muhammad Khoiri, M.Pem.I selaku Pembina SEMA-I, Dr. Rizki Maulana, S.Sos., MSP., MH (Ketua KNPI Kota Langsa), Mahalli Hakim ST., S.Pd (DPR Langkat), Ngatiman S.Pd (Ketua Fraksi PAN DPR Kota Langsa), serta Muhammad Luthfi (Demisioner SEMA-I 2023).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang ingin maju menjadi SEMA, sekaligus mendorong SEMA agar lebih sadar akan tugas dan tanggung jawabnya. Kegiatan diikuti oleh seluruh HMJ dan organisasi mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi, dengan total peserta sekitar 40 orang.
Ketua Panitia, M. Rusdi Aqwan menyampaikan Pesan kepada peserta yang mengikuti acara Legislatif " acara ini penting karena sebagai pembelajaran juga untuk mahasiswa yang aktif dalam organisasi terutama dalam bidang Legislatif atau SEMA itu sangat penting agar mereka tau apa tanggung jawab kedepannya,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III IAIN Langsa Prof. Dr. Iskandar, M. Cl., dalam sambutannya menyampaikan bahwa "badan kemahasiswaan di kampus merupakan miniatur pemerintahan secara realitas, dengan menganut bias politikus, itu ada pembagian kekuasaan dan saling mengisi bukan saling jalan sendiri-sendiri" ujarnya.
Beliau juga berharap "pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh peserta untuk menggali kembali opsi dari badan-badan legislatif yang terus melekat pada senat mahasiswa. Ia menekankan bahwa SEMA memiliki potensi besar untuk mewujudkan organisasi yang akuntabel, tekun, dan tidak responsif sehingga mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan kemahasiswaan", tambahnya.
Editor: Uswatul Husna

Tidak ada komentar:
Posting Komentar