Foto : Google |
Duduk di kursi teratas
Hak berkuasa untuk merampas
Kian menjulang tanpa batas
Dengan dikebutnya beberapa pasal nahas.
Baca Juga : Terimakasih Corona, Cukupkanlah !
Kongkalikong para perwakilan rakyat
Dinamika hukum yang makin dipergulat
Segala hal-hal rancu selalu diperkuat
Hanya untuk melanggengkan para korporat.
"Ada yang membunuh. Ada yang dibunuh. Ada peraturan. Ada undang-undang. Ada pembesar, polisi, militer. Hanya satu yang tidak ada; Keadilan." - Pramoedya Ananta Toer
Baca Juga : Puisi : Perginya Sang Merah Putih
Buruh-buruh pun semakin ditindas
Hak jam pekerja semakin diperas
Para petani, tanahnya kian dikuras
Hanya untuk melanggengkan,
para pengusaha berkelas.
Pemerintah semakin tidak peduli
Rakyat selalu dijadikan alat monopoli
Hanya untuk kepentingan oligarki,
Apa mungkin mereka ini tuli?
Baca : Kota Masa Depan
Wacana pengesahan makin dikebut lagi
Tidak menghiraukan partisipatif rakyat sendiri
Hukum-hukum menindas, siap menghantui
Dan hak rakyat, akan kembali lagi, direpresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar