Perubahan sosial erat kaitannya dengan pembangunan baik individu maupun kelompok. Hal ini sejalan dengan peran pemuda sebagai agent of change masa depan bangsa menuju perubahan, pembangunan, dan kemajuan peradapan. Perbedaan yang menjadi ciri khas pemuda di era milenial dengan pemuda sebelumnya adalah perkembangan teknologi sekarang ini yang telah menjadikan para pemuda milenial masuk dalam dunia digital.
Remaja merupakan kaum muda yang memiliki peran signifikan dalam
membangun negeri. Perilaku generasi milenial yang sesuai dengan zamannya tetap
dituntut memiliki beberapa peran penting sebagai berikut dalam posisi mereka
sebagai kaum muda, antara lain yaitu agent
of change. Terkait dengan hal tersebut, remaja dituntut untuk mampu menggunakan
dan memanfaatkan setiap teknologi yang tersedia untuk kebutuhan sosial dan
kehidupannya, khususnya remaja yang ada di Kota Langsa.
Kota Langsa merupakan salah satu kota di provinsi aceh yang memiliki 5 Kecamatan
dan 51 Gampong, salah satunya yaitu Gampong Tualang Teungoh Kecamatan Langsa
Kota. Gampong Tualang Teungoh adalah salah satu Gampong yang berada di wilayah
Kecamatan Langsa Kota yang bersebelahan Timur dengan Gampong P.B.Blang Paseh,
Barat dengan Gampong P.B.Tunong, Selatan dengan Gampong P.B.Blang Paseh, Utara
dengan Gampong Matang Seulimeng.
Gampong Tualang Teungoh memiliki banyak pemuda yang mempunyai
kreativitas dan inovasi yang bagus serta diharapkan dapat membawa perubahan dan
perkembangan gampong ke arah yang lebih baik lagi. Pemuda di gampong tersebut
juga memiliki perkumpulan remaja masjid yang sengaja dibentuk agar dapat
bersosialisasi dengan baik antara individu dengan individu lainnya. Perkumpulan
tersebut juga bertujuan untuk dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang luas
terkait upaya dalam membangun negeri. Wawasan dan pengetahuan tersebut bisa
mereka dapatkan melalui kunjungan ke wilayah lain dan melihat serta menerapkan
hal-hal baik yang ada di wilayah tersebut ke gampong mereka.
Banyak upaya yang dapat dilakukan oleh kaum milenial dalam membangun
negeri, yaitu:
1.
Menemukan relasi dan menjalin
hubungan baik,
2.
Memanfaatkan internet menjadi
peluang bisnis,
3.
Dapat mengelola keuangan dengan
baik,
4.
Mulai belajar pengalaman baru,
5.
Dapat berkembang di dalam segala
situasi.
Dengan kelima upaya di atas, kaum milenial dapat menjadi agent of change yang memiliki wawasan
luas tentang perubahan dan siklus yang ada di era globalisasi saat ini. Mereka
bisa mengajak dan mengajarkan para kaum milenial lainnya yang belum berkembang.
Tujuan dari semua ini adalah untuk perkembangan dan kemajuan masyarakat di masa
yang akan datang.
Beberapa kaum milenial yakni mahasiswa memberikan pendapat yang
bersifat relatif terkait upaya milenial dalam membangun negeri. Salah satunya
adalah Raihan, salah satu mahasiswa dari salah satu universitas yang ada di
Kota Langsa. Ia mengatakan, “Sebenarnya upaya tersebut dalam dilakukan mulai
dari diri sendiri. Kita harus bisa berpikir optimis pada diri sendiri bahwa
kita dapat melakukan perubahan baik demi kemajuan bersama. Jika kita sendiri
sudah optimis, maka mudah bagi kita untuk melakukan upaya lainnya terkait dalam
hal kaum milenial membangun negeri. Namun jika kita saja tidak optimis dan
percaya pada diri sendiri, bagaimana kita mampu mengajak orang lain? Maka dari
itu kita sebagai kaum milenial, ayo bangkit dan percaya bahwa kita dapat
menjadi agen perubahan dalam membangun negeri ini menjadi lebih baik lagi di
masa yang akan datang”.
Pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa, dalam melakukan sebuah upaya
maka dapat dimulai dari diri sendiri karena diri sendiri adalah kunci dari
kemajuan dan perkembangan seorang individu. Individu harus bisa optimis dan
percaya pada diri sendiri bahwa ia dapat melakukan upaya-upaya dalam membangun
negeri. Jika individu telah melakukan hal tersebut, maka mudah baginya untuk
dapat mengajak kaum individu maupun kelompok lainnya agar mau untuk melakukan
upaya-upaya terkait dalam hal membangun negeri untuk masa yang akan datang.
Kaum milenial khususnya remaja yang ada di Gampong Tualang Teungoh
sebagai bagian penting dari upaya membangun negeri. Mereka dapat melakukan hal
positif apa saja yang dibutuhkan dalam hal tersebut. Besar harapan masyarakat
pada kaum milenial untuk dapat memajukan dan memberikan perubahan dalam negeri
ini.
Upaya lain yang telah dilakukan oleh remaja di Gampong Tualang Teungoh adalah:
Sosialisasi pengetahuan masyarakat di era gobalisasi serta santunan
anak yatim,
1.
Melakukan gotong royong bersama
masyarakat Gampong Tualang Teungoh,
2.
Minggu sehat yang diadakan oleh
masyarakat Gampong Tualang Teungoh dan dibantu oleh pemuda setempat.
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap bulan demi mengajak remaja dan
masyarakat lainnya agar mau ikut serta dalam upaya membangun gampong dan
membawa arahan positif versi kaum milenial. Mereka juga terus membuat rancangan
kegiatan yang cocok untuk diterapkan di gampong tersebut. Hal ini diharapkan
dapat terus dilakukan agar upaya-upaya kaum milenial dapat tersalurkan demi
kemajuan dan perkembangan masyarakat gampong maupun negeri ini.
Namun pada masa pandemi sekarang ini, tak banyak yang dapat dilakukan
oleh remaja dan masyarakat Gampong Tualang Teungoh untuk meneruskan upaya-upaya
tersebut dikarenakan masyarakat harus menghindari sesuatu yang memicu kerumunan
banyak orang. Akan tetapi remaja Gampong Tualang Teungoh tetap memunculkan
ide-ide kreatif agar dapat menjadi bagian dari upaya mengembangkan dan membawa
gampong ke arah yang lebih baik. Mereka pun tetap menjalankan sosialisasi
kepada remaja-remaja lain yang tidak ikut dalam perkumpulan remaja masjid namun
dengan jumlah orang yang terbatas dan sesuai dengan protokol kesehatan.
Baru-baru ini juga mereka mengadakan isra mi’raj yang diadakan di Masjid Nurul
Iman Tualang Teungoh dan dihadiri oleh masyarakat gampong serta remaja masjid
lainnya yang ada di luar wilayah Gampong Tualang Teungoh. Acara yang diselenggarakan
berjalan lancar dan penuh hikmat. Tidak lupa pula remaja masjid Gampong Tualang
Teungoh dalam penyampaian kata sambutannya, juga mengajak para remaja lainnya
untuk dapat menimbulkan ide-ide kreatif yang bisa disalurkan dan diterapkan
demi kemajuan dan perkembangan gampong. Mereka juga menyampaikan ucapan terima
kasih kepada pihak-pihak yang selama ini telah mendukung dan membantu dan
mereka dalam membangun kemajuan dam perkembangan gampong. Mereka juga berharap
meskipun hanya tinggal di perkampungan, namun tidak mematahkan semangat mereka
dalam membangun negeri ini dan membawanya ke arah yang lebih baik. Perubahan
pada saat ini harus dimulai dari hal-hal kecil dan generasi milenial yang ada
dengan memanfaatkan sumber daya dan teknologi yang ada untuk hal-hal positif
yang membawa dampak baik untuk kehidupan bermasyarakat.
Penulis : Riska Alyani Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Langsa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar