Zawiyah News | Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) merupakan lembaga atau kelompok masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan nonformal jenis keagamaan Islam yang bertujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur'an sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar dinul Islam pada anak usia taman kanak-kanak, sekolah dasar dan atau madrasah ibtidaiyah (SD/MI) atau bahkan yang lebih tinggi. Di dalam TPA akan di ajarkan dasar-dasar membaca Al-Qur'an serta membantu pertumbuhan dan perkembangan rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.Dalam balai pengajian, biasanya berfokus dalam mengajarkan ilmu-ilmu agama Islam seperti membacadan mempelajari Al-Quran secara benar, mempelajari kitab-kitab Arab yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia atau dalam bahasa Melayu.
Balai pengajian biasanya diselenggarakan atau didirikan oleh perorangan dengan satu penanggung jawab maupun didirikan atas hasil kerja sama para tokoh dalam desa, aparatur pemerintahan desa dan pendidik untuk menyelenggarakan sebuah pengajian dalam lingkungan masyarakat. Dalam balai pengajian ini, tidak terbatas hanya untuk usia dewasa saja, namun juga berlaku untuk anak-anak dan remaja.Balai pengajian merupakan tempat yang sangat cocok untuk mendidik dan membekali umat Muslim supaya dapat menjadi manusia yang hidup sesuai dengan ajaran dan perintah dari Allah Swt. Dengan adanya balai pengajian ini, maka umat Muslim akan di bombing dari yang tidak tau menjadi tau dan akan semakin mendalami agama Islam menjadi lebih utuh.
Balai pengajian khususnya di Aceh, kian hari makin ramai dan semakin bermunculan dimana-mana. Hal ini dikarenakan mayoritas agama di Aceh merupakan Islam dan Aceh juga dijuluki dengan sebutan Serambi Mekkah. Aceh merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang kental akan segala sendi kehidupan dengan berlandaskan akan aturan agama Islam, segala hal di Aceh pasti berkaitan dengan agama Islam, baik dari sisi politik, hokum, ekonomi, sosial dan budaya. Sehingga tidak heran jika jumlah balai pengajian di Aceh kian hari kian meningkat pesat, hal itu dikarenakan kebiasaan masyarakat Aceh yang selalu meluangkan waktunya untuk melakukan pengajian, baik itu anak-anak maupun dewasa.
Masyarakat Aceh makin lama juga makin menyadari akan pentingnya bekal ilmu agama bagi tumbuh kembang anak-anak mereka. Para orang tua semakin menyadari pentingnya penanaman aqidah Islam dalam diri anak-anak, yang dimulai pada usia dini, sehingga pemilihan jalur pendidikan menjadi bagian terpenting dalam mengisi pendidikan anak-anak mereka.Terdapat salah satu balai pengajian dikawasan Aceh tepatnya di Gampong Lengkong, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Aceh. Nama balai pengajian ini adalah Taman Pendidikan Al-Quran Manzilul Huda (TPA Manzilul Huda)yang didirikan oleh salah seorang masyarakat Gampong Lengkong.TamanPendidikanAl-Quran Manzilul Huda (TPA Manzilul Huda)hingg atahun 2022 telah memiliki murid sebanyak 35 murid.
Gampong Lengkong merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Langsa Baro yang mendirikan dan melaksanakan pendidikan Islam melalui Taman Pendidikan Al- Quran. Dalam upaya untuk dapat membangun karakter anak yang berakhlak dan kepribadian islami sejak usia dini desa semawot terus mengembangkan dan menerapkan pendidikan islam yaitu melalui Taman pendidikan Al-Quran (TPA) Al Manzilul Huda. Melalui pendidikan TPQ Al Manzilul Huda di Gampong Lengkong diharapkan mampu menumbuhkan karakter anak sejak dini yang memegang teguh nilai-nilai agama Islam. Pada dasarnya Taman pendidikan Al-Quran (TPA) berperan penting dalam meningkatkan kualitas taraf pendidikan islam dimasyarakat. Sehingga mampu membanggun generasi muda yang berakhlakul karimah dan berjiwa islamiyah dizaman modern ini.
Taman Pendidikan Al-Quran Manzilul Huda (TPA Manzilul Huda) ini sejak awal tahun pendiriannya telah melahirkan anak-anak yang mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar, membaca dan memahami kitab-kitab dengan cukup baik. Anak-anak pada Taman Pendidikan Al-Quran Al Awi Manzilul Huda ini tergolong sangat pintar-pintar dan sangat bersemangat ketika pengajian di mulai. TPA sebagai lembaga pendidikan non formal telah memberikan sumbangan nyata dalam membentuk peserta didik yang memiliki kemapuan membaca, memahami sekaligus mengamalkan Al-Quran ditengah kehidupan sehari-hari. Pemerintah khususnya Kementerian Agama memiliki komitmen yang kaut untuk terus mendorong lembaga pendidikan Al-Quran agar terus berkembang membangung kualitas pendidikan Al-Quran.
Walaupun Taman Pendidikan Al-Qur'an Manzilul Huda (TPA Manzilul Huda) memiliki tempat dan fasilitas yang tergolong sangat sederhana, namun kualitas pendidikan agama Islam yang diberikan cukup baik. Sehingga para orang tua tidak mempermasalahkan situasi dan kondisi balai pengajian yang sangat sederhana tersebut dikarenakan yang mereka butuhkan adalah ilmu yang diterima oleh anak-anak mereka dan anak-anak mereka dapat menjadi orang-orang yang berakhlak mulia dan cinta akan Al Quran.
Dalam Taman Pendidikan Al-Quran Manzilul Huda (TPA Manzilul Huda) selalu mengajarkan murid-murid pengajian nilai-nilai pokok yang tidak dimiliki oleh lembaga-lembaga pendidikan yang lain, yaitu menuntut ilmu selama jiwa masih di raga dan mampu untuk menuntutnya serta megamalkan ilmu-ilmu yang telah di pelajari tersebut di dalam kehidupan sehari-hari.Menanamkan pikiran bahwa ilmu merupakan ibadah sehingga akan menimbulkan kecintaan anak-anak ketika memulai pengajian. Anak-anak akan berlomba-lomba untuk belajar ilmu agama yang di ajarkan di Taman Pendidikan Al-Quran Manzilul Huda (TPA Manzilul Huda)Tujuan dari pembelajaran seperti itu adalah agar supaya mampu meciptakan anak-anak yang memiliki mental spiritual yang kokoh dan mampu memberikan pembinaan moral sehingga anak-anak bukan hanya mempelajari ilmu agama di sekolah dan di rumah oleh orang tua, namun juga mendapatkan pengajaran ilmu-ilmu agama di balai pengajian.
KPM-KS IAIN Langsa tahun 2022, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Pendidikan Agama Islam,
Team Penulis:
• Mairiskalina(1012019021)
• Yulia Annisa(1012019038)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar