Jurnalis: Tafrihatul Ula
Langsa, Zawiyah News - Setelah turunnya aksi demo Mahasiswa Insitut Agama Islam Negri (IAIN) Langsa dengan dua kali turunnya massa, aspirasi mahasiswa terjawab oleh keputusan Rektor langsung pada kali aksi yang ke tiga, Senin pagi, 14 Oktober 2024 di halaman gedung rektorat IAIN Langsa.
Demontrasi kali ini sudah direncanakan sedari awal oleh mahsiswa dihari-hari sebelumnya yang dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Khairul Sujja’i untuk mengawal hasil rapat keputusan sidang Kepenurunan Dekan Fakultas Usluhuddin Adab dan Dakwah (FUAD) yang berlangsung di ruang sidang FUAD pada Senin, 14 Oktober pukul 08.00 WIB.
Setelah rapat selesai pukul 09.40, berdasarkan keterangan Sujja’i, rektor menghampiri mahasiswa yang sudah berkumpul di sekretariat Dewan Eksekutif Mahasiswa Insitut (DEMA I) untuk mendeklarasikan suara mahasiswa yang sudah berhasil untuk berkomitmen dan terdengar.
“Sebuah apresiasi yang sangat besar kami berikan kepada Bapak Rektor dan segenap Civitas Akademika IAIN Langsa yang masih berdiri di tengah mahasiswa, mendengarkan suara mahasiswa dan ikut berada dalam barisan Mahasiswa untuk menjadi pelindung utama. Saya mewakili teman-teman sangat berharap ini menjadi langkah yang bijak menuju cita-cita IAIN Langsa selanjutnya," jelas Sujja'i.
"Saya juga berharap kepada bapak rektor untuk lebih bijak lagi menanggapi undangan luar agar urusan di dalam lingkungan kampus cepat terlaksanakan. Begitu juga dengan kami mahasiswa lebih bijak lagi dalam bersuara sehingga suara yang kami bawa merupakan suara yang terbaik untuk kelanjutan IAIN Langsa selanjutnya," lanjutnya.
Petisi demo kali ini diterima langsung oleh Rektor Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA. Mahasiswa sangat cukup puas atas jawaban-jawaban rektor baik secara langsung maupun yang tertulis resmi dalam Surat Keterangan (SK) yang sudah tertanda tangani oleh pihak pihak yang bersangkutan.
Beberapa poin yang terjawab diantaranya adalah Prof. Dr. Ismail Fahmi Arrauf Nasution, MA. resmi mencopot jabatan Dr. Mawardi Siregar, MA. sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), adanya pemotogan Uang Kuliah Tunggal bagi Mahasiswa yang hanya mengambil Mata Kuliah Skripsi saja, dan penghambatan jas almamater yang akan diselesaikan dalam minggu ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar