Perlombaan MMH (Screenshoot Aplikasi Zoom) |
Zawiyah News | Langsa - Jurusan Ilmu Hadist (IH) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) menyelenggarakan Perlombaan MMH (Musabaqoh Makalah Hadist) dengan mengusung tema “menguatkan urgensi sunnah melalui musabaqoh makalah hadist” yang dilaksanakan melalui Via Aplikasi Zoom. Sabtu, (26/09/2020).
Perlombaan tersebut adalah salah satu dari sekian perlombaan yang ada dalam rangkaian kegiatan bulan ilmiah dan kreatifitas mahasiswa fuad IAIN Langsa 2020.
Baca Juga : UKM PA-LH Macopala Merangkul Seluruh UKM dan UKK IAIN Langsa Dalam Rangka World Cleanup Day 2020
Ketua Panitia, Muhammad Amin, mengatakan, musabaqoh makalah hadis ini hampir sama dengan musabaqoh makalah Al Qur'an, dimana pada acara ini pihak kami mengangkat tentang peran hadis dalam menyikapi wabah, penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan pandangan hadist dalam menyikapi hoax ataupun ujaran kebencian.
“musabaqoh makalah hadis itu hampir sama dengan musabaqoh makalah Al Qur'an, dimana pada acara kami ini di angkat tentang peran hadis dalam menyikapi wabah, peran hadis dalam penanggulangan penyalahgunaan narkoba dan juga pandangan hadis dalam menyikapi hoax ataupun ujaran kebencian.” Jelasnya
Lanjutnya, seperti biasa, sinyal adalah salah satu kendala yang sering dihadapi oleh pihak kami yang ingin melakukan kegiatan secara daring.
Sementara itu, Ketua Umum Hmj Ilmu Hadist, Kasmayani menjelaskan, MMH bukan hanya sekedar perlombaan tetapi juga menjadi suatu ajang mengasah kemampuan dalam bidang menulis dan memahami hadist.
Baca Juga : Asa Di Ambang Penantian
“perlombaan ini kita buat agar menjadi suatu ajang mengasah kemampuan dalam bidang menulis dan memahami hadist serta membangun generasi yang cinta hadist.” Tuturnya
Ia juga berharap agar kedepannya para generasi baru Ilmu Hadist lebih cinta akan hadist dan terus berkarya serta menjadikan hadist dan Al Qur'an solusi ditengah keadaan yang sedang kita alami.
Baca Juga : Terimakasih Corona, Cukupkanlah !
“dengan kegiatan ini semoga anak ilmu hadis dan generasi baru mau dan lebih cinta akan hadist, walaupun di tengah covid ini mereka tetap mau berkarya dan membumikan hadis serta menjadikan hadis dan Al Qur'an sebagai solusi dalam keadaan yang sedang kita alami.” Tandasnya (Sely)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar