Breaking News
recent

Berawal Dari Hobi Menjadi Ladang Rezeki

Sumber : Maisal Ratul

Zawiyah News | Tak selalu orang yang membuka usaha itu karena mempunyai latar belakang pendidikan atau pengalaman tentang bisnis. Ada juga yang bermodal nekat meminjam modal usaha, ataupun bermodal hobi. Banyak juga yang membuka usaha ini karena berawal dari hobi. Bermula dari hobi inilah dapat membuat seseorang membuka lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri bahkan untuk orang lain.

Ternyata sebuah hobi bisa menjadi ladang untuk mencari uang salah satunya ialah Masyitah. Berawal dari hobi membuat Akrilik, Masyitah kini membuka usaha akrilik sendiri di rumanya dan Usaha itu diberi nama LKP Jari Jemari. Usaha ini termasuk kedalam UMKM kecil karena usaha ini usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, dilakukan oleh perorangan.

Sumber : Maisal Ratul



Masyitah tidak mempekerjakan karyawan untuk membantu usaha Akrilik tersebut. Masyitah hanya dibantu oleh kedua adiknya. Ia sudah terbiasa menghandel pesanan sendiri. Berawal dari hobi kerajinan Akrilik Masyitah banyak diminati teman, kerabat dan keluarga. Selain membuat kerajinan Akrilik Masyitah juga membuat kerajinan dari bahan Rajutan, Daur Ulang Sampah, dll. Kerajinan Akrilik  ini dibuat dengan berbagia macam bentuk seperti : Sarung Toples, Tutup Gelas, Sarung Kotak tissue, Tas, Bunga, Gantungan Kunci. dompet dll. Sedangka untuk kerajinan Rajut  membuat  Tas, Taplak Meja Makan, Taplak Meja Tamu, Sarung Bantal Kursi, Sarung Galon.

Selain membuat kerajinan Akrilik Masyitah juga membuat kerajinan dari bahan Rajutan Kerajinan Rajutan ini dibuat dengan berbagia macam bentuk seperti : Sarung Toples, Taplak Meja Makan, Taplak Meja Tamu, Sarung Bantal Kursi, Sarung Galon, Tutup Gelas, Sarung Kotak tissue, Tas, dompet dll. Sedangka untuk kerajinan Akrilik membuat Bunga dan Tas.

Usaha kerajinan ini sudah berdiri lama sejak tahun 2015, 7 tahun sudah LKP Jari Jemari ini berdiri. Modal utama yang dikeluarkan Masyitah pada saat itu sekitar Rp 5.000.000. Memang modal usaha ini lumayan besar, kata Masyitah "karena bahannya mahal”.
Menurutnya, peluang dalam mengembangkan bisnis ini masih potensial. Memang pasarnya tidak sebesar produk fashion, dan lebih spesifik, tetapi karena proses membuatnya sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja.

Sumber : Maisal Ratul



Tak sedikit pula masyarakat yang antusias untuk mengikuti kursus seni kerajinan Akrilik. Sebab, meski terlihat mudah, ternyata untuk merangkai simpul benang, menggunting, mengelem, dan menempelkannya sehingga menghasilkan seni yang indah.

Masyitah mulai memasarkannya ke berbagai pameran dan juga pemasaran secara online ,bahkan ada yang memesan untuk ucapan terima kasih Pernikahan. Bahkan ia telah mendapat begitu banyak penghargaan di kotanya, bahkan ia juga sering di undang menjadi instruktur di acara pelatihan PKK  Desa, Kecamatan, Kabupaten di Aceh Tamiang.ia juga menyediakan alat dan bahan untuk membuat Akrilik karena pasti orang banyak yang butuh alat dan bahannya sebab untuk mendapatkannya tidak mudah.

Kini Masyitah telah memiliki 10 karyawan.ia juga membuka kursus Biasanya, para murid yang mengikuti kursus di LKP Jari Jemari langsung membeli berbagai alat dan bahan yang ada untuk dipraktekkan di rumah. “Kami tidak hanya menjual barang saja tetapi juga mengajarkan free”. 

Penulis: Maisal Ratul Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam ( KPI ) Fakultas Usluhuddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN  Langsa.
Admin

Admin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.